METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura, mendapat satu kehormatan pada Sabtu (8/7/2023) malam.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk negeri seribu megalith itu mendapat jamuan makan malam dari Duta Besar Kingdom of Marocco untuk Indonesia, Ouadia Banabdellah, di Jakarta.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Komitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Dalam jamuan makan malam itu, Duta Besar Kerajaan Maroko didampingi oleh Richard Adam selaku Direktur Internasional Finance Invest.
Sementara Gubernur Sulteng didampingi oleh Tenaga Ahli bidang Kemasyarakatan dan HAM, M. Ridha Saleh, dan Sony Direktur anak Perusahaan Daerah yang bekerja di bidang pangan dan kelautan.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura disambut dengan hangat dan dijamu laiknya keluarga terdekat. Karena negara Indonesia sangat istimewa bagi Kerajaan Maroko.
Dalam jamuan makan malam itu, Gubernur Rusdy Mastura bersama Ridha Saleh dan Sony, disajikan menu khas Kerajaan Maroko. Dimana hidangan pembukanya adalah sup harira. Sup ini cocok sekali dengan lidah orang Indonesia. Sementara hidangan penutup yakni teh hijau mind, teh kualitas terbaik di Kerajaan Maroko.
Di sela-sela jamuan tersebut, Gubernur Rusdy Mastura menyinggung tentang peran masyarakat maghrib membangun Cordova di bawah Kekaisaran Ummayah. Cerita itu pun membuat Duta Besar Maroko untuk Indonesia terkagum-kagum dengan pengetahuan sang gubernur.
Di samping itu, Gubernur Rusdy Mastura tak lupa menggambarkan potensi Sulawesi Tengah yang mungkin bisa dikerjasamakan dengan Pemerintahan Kerajaan Maroko ke depannya.
Rencananya, ada tiga kesepakatan yang akan ditindaklanjuti antara kedua bela pihak. Dimana duta besar akan mengambil peran tersebut. Tiga rencana kerjasama tersebut yaitu:
Pertama, kerjasama di bidang pendidikan. Gubernur diminta untuk mengirimkan 10-20 orang siswa dari Sulteng setiap tahun untuk menempuh pendidikan S1 dan S2 di Maroko.
Baca Juga: Sulteng Rawan Bencana Banjir, Wagub Harap KLHK dan Pemda Tegas Selesaikan Persoalan Hutan Rusak
Kedua, kerjasama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan suatu provinsi (sister City) yang ada di Maroko tentang berbagai hal.
Ketiga, kerjasama bidang investasi keuangan yang akan memperkuat bank dan keuangan masyarakat.