METRO SULTENG - Penggunaan Dana Desa telah membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, Dana Desa telah menjadi suatu capaian yang membanggakan.
Sejak adanya Dana Desa, stigma desa sebagai daerah pinggiran mulai terkikis. Desa justru menjadi beranda depan pembangunan.
Baca Juga: Ketum PKB Muhaimin Iskandar Dukung Putusan Luhut Soal Permintaan Cina Bayar Utang Pakai APBN
Hal itu juga dikuatkan Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, saat menjadi keynote speech kegiatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023).
Acara hari itu bertajuk “Advokasi Kebijakan Pembangunan Desa & Perdesaan Dalam Kerangka Undang - Undang Desa”.
Menurut Muhaimin, semua percaya bahwa saat ini desa telah mampu mengelola anggaran dengan baik. Pembangunan akan sukses jika Dana Desa tersalurkan tepat sasaran.
"Tingkat paling ujung dari pembangunan adalah desa. Semakin banyak Dana Desa yang dikucurkan, saya yakin kemakmuran akan cepat terwujud," sebut Ketua Umum DPP PKB ini.
Pada kesempatan itu, Muhaimin bertanya kepada para kepala desa yang hadir apabila Dana Desa dinaikan menjadi Rp 5 miliar.
“Pertanyaannya apakah (kades) sanggup? Nah ini sangat penting. Karena jika nanti Dana Desa menjadi 5 miliar, itu masih enteng. Tetapi jika 10 miliar? Tentu hal ini membutuhkan kecerdasan dari kepala desa untuk mengelolanya,” kata Muhaimin disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Kedepan, Dana Desa akan jauh lebih besar lagi dan membutuhkan kepandaian dalam pelaksanaan dan penyalurannya.
Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, terdapat dua poin penting dalam pengelolaan Dana Desa agar bisa sukses.
Pertama, kepala desa harus berkomitmen untuk melaksanakan penyaluran Dana Desa sebaik-baiknya. Kedua, kepala desa harus mampu kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan Dana Desa.
Baca Juga: BPD Mencium Dugaan Penggelapan Dana Desa Balangloe Tarowang Jeneponto, Kades Bakal Dilapor