"LOMPAT JENDELA” MASALAH SERIUS, PERLU DIBENAHI

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 18:09 WIB
Dr. Hasanuddin Atjo. (Foto: Dok)
Dr. Hasanuddin Atjo. (Foto: Dok)

Baca Juga: Produksi Udang Nasional 2 Juta Ton Dihadang Efisiensi, Standarisasi dan Investasi

Pembenahan sistem pendidikan telah dikakukan Negara Mauritius- Afrika. Tagline yang terpampang di pintu pintu gerbang kampus “Untuk hancurkan sebuah bangsa tidak perlu dengan bom atom, atau roket jarak jauh. Cukup merendahkan kualitas pendidikan, dan membiarkan pelajar berbuat curang. Sehingga…..*.Maknanya mendasar dan sangat dalam.

Mauritius merupakan negara kecil di benua Afrika yang memiliki potensi SDA pertanian dan pariwisata. Tidak memiliki potensi tambang maupun energi seperti Indonesia. Pendidikan bagi masyarakat digratiskan dan demikian pula untuk kesehatan. Saat ini PDB per kapita Mauritius sekitar 19 ribuan US dolar dibanding Indonesia 4 ribuan US dolar.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Akui PT ANA Aset Berharga

Indonesia juga menerapkan hal yang hampir sama yaitu gratis pendidikan hingga pendidikan menengah. Dan membayarkan dana BPJS untuk kesehatan bagi masyarakat yang dinilai tidak mampu. Hanya saja dalam prakteknya masih ditemukan banyak praktek yang lompat jendela.

Terakhir pembenahan pendidikan dan perbaikan attitude yang diikuti dengan penegakan hukum menjadi critical poin bagi negeri + 62 ini bila ingin menjadi negara denga PDB per kapita di tahun 2045 sebesar 23 ribuan US dolar. Sektor pangan dan pariwisata harus didorong sama kuat dengan sektor tambang dan energi. SEMOGA

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X