"Ini menjadi tantangan Bupati Parimo terpilih ke depan," sebut Dr. Atjo.
Dalam aspek pertahanan dan keamanan, bandara internasional yang ditempatkan di Teluk Tomini dan Teluk Tolo, dapat menjadi second line pertahanan nasional.
"Kota Palu bagaimana nantinya? Palu dapat berfungsi sebagai kota jasa dan logistik. Sementara Parigi Moutong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis sektor pangan, hortikultura, perkebunan, dan perikanan. Kita tidak bisa terus bergantung pada sektor tambang yang memiliki umur ekonomi terbatas," beber pakar Akuakultur Indonesia ini.
Baca Juga: Tahanan Kabur di Pengadilan Palu, Satu Menyerahkan Diri, Satunya Lagi Masih Buron
Untuk mewujudkan gagasan ini, Dr. Atjo menegaskan perlu penyusunan blue print ibu kota baru. Kemudian ada perjuangan yang berlandaskan konsep yang jelas dan matang.
Dengan perencanaan yang baik, ia yakin Parigi Moutong dapat menjadi calon ibu kota Sulteng di masa depan. (*)