Program TEKAD, Solusi untuk Kemajuan Kampung di Bumi Cenderawasih

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 20:13 WIB
Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar dan Pj Gubernur Papua Pegunungan saat melihat etalase demplot Program TEKAD yang dipamerkan di arena Rakornas PPDT di Kabupaten Jayawijaya. Tampak Project Manager Program TEKAD, M Fachri, menemani sang menteri dan Pj Gubernur. (Foto: Ist).
Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar dan Pj Gubernur Papua Pegunungan saat melihat etalase demplot Program TEKAD yang dipamerkan di arena Rakornas PPDT di Kabupaten Jayawijaya. Tampak Project Manager Program TEKAD, M Fachri, menemani sang menteri dan Pj Gubernur. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, berhasil memeriahkan kegiatan Rakornas Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang digelar pada 17-19 Juli 2024.

Seluruh produk ketahanan pangan desa hasil pelaksanaan demonstrasi plot (Demplot) dipamerkan di sebuah etalase. Etalase tersebut dikunjungi oleh Menteri Desa PDTT RI, Abd. Halim Iskandar didampingi oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai.

Baca Juga: Wacanakan Dana Desa Naik Rp 5 Miliar per Desa, Muhaimin: Apakah Kades Sanggup?

Project Manager TEKAD, M. Fachri, beserta para Bupati se-Prov Papua Pegunungan, turut menemani Menteri Desa dan Pj Gubernur saat melihat dari dekat etalase demplot.

Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar mengapresiasi produk hasil Program TEKAD melalui kegiatan demplot.

"Ini adalah bentuk wujud nyata keberhasilan ketahanan pangan kampung di Papua Pegunungan yang berbasis kearifan dan potensi lokal. Untuk ke depannya, ini harus menjadi model untuk pemanfaatan Dana Desa. Karena demplot TEKAD dilakukan oleh warga desa didampingi oleh penyuluh teknis termasuk fasilitator TEKAD, sesuai dengan keragaman potensi di masing-masing kampung," harap Gus Menteri, sapaan akrab Menteri Desa PDTT.

"Kehadiran Program TEKAD sebagai bentuk kolaborasi dan stimulasi dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat dan pengentasan daerah tertinggal," Menteri Desa PDTT menambahkan.

Baca Juga: Wabup Tojo Una-Una Ilham Lawidu Koordinasikan Pengelolaan Dana Desa Bersama Kemendes

Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar saat berada di etalase produk demplot Program TEKAD di arena Rakornas PPDT di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar saat berada di etalase produk demplot Program TEKAD di arena Rakornas PPDT di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Gus Menteri juga menekankan, apapun kebijakan yang dilakukan harus berbasis adat istiadat. Jangan jauh dari itu.

PROGRAM TEKAD DIMULAI 2020

Program TEKAD telah dilaksanakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sejak tahun 2020. Program ini berlokasi di 9 provinsi, 25 kabupaten dan terdiri dari 1.110 kampung.

Ke-6 provinsi itu masing-masing Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegunungan yang terdiri dari 16 kabupaten.

Lokasi Program TEKAD di Provinsi Papua Pegunungan meliputi 2 (dua) kabupaten, yakni
Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya.

Di Kabupaten Jayawijaya, Program TEKAD meliputi 11 (sebelas) distrik/kecamatan dan 52 kampung/desa, dengan didukung oleh 22 fasilitator distrik, dan 52 kader kampung.

Sedangkan di Kabupaten Yahukimo meliputi 7 (tujuh) distrik/kecamatan dan 35 kampung/desa, yang didukung oleh 14 fasilitator distrik, dan 35 kader kampung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X