3 Kabupaten di Sulteng Terbebas dari Status Daerah Tertinggal, Wapres-Menteri Desa akan Hadiri Deklarasinya

- Selasa, 12 September 2023 | 09:30 WIB
Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh (ketiga dari kiri) berdiskusi dengan Dirjen PDT Rafdinal (kedua dari kanan) dan Direktur Advoker Kementerian Desa PDTT RI Fachri Labalado (kanan), Senin 11 September 2023 di Jakarta. (Foto: Ist).
Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh (ketiga dari kiri) berdiskusi dengan Dirjen PDT Rafdinal (kedua dari kanan) dan Direktur Advoker Kementerian Desa PDTT RI Fachri Labalado (kanan), Senin 11 September 2023 di Jakarta. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Kerja keras Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura beserta seluruh jajarannya telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap pembangunan di provinsi tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan terentaskannya Sulawesi Tengah dari status daerah tertinggal di tahun 2023.

Sebelumnya tercatat bahwa tiga kabupaten di Provinsi Sulteng masih berstatus daerah tertinggal, yakni : Kabupaten Tojo Unauna, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi.

Baca Juga: Sukseskan Muktamar XI Alkhairaat, Kapolda Sulteng Siap Beri Dukungan Pengamanan

Hal tersebut menjadikan Sulteng provinsi yang masih memiliki daerah tertinggal di Pulau Sulawesi. Dengan kata lain, Sulteng masih tertinggal dibanding Sulawesi Barat dan Gorontalo yang umurnya jauh relatif lebih muda.

Dalam pertemuan bersama Dirjen PDT Kementerian Desa PDTT Rafdinal, Direktur Advokasi Desa dan Kawasan Pedesaan (Advoker) Kementerian Desa PDTT Fachri Labalado, bersama Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Senin 11 September 2023 di Jakarta, salah satu yang dibahas adalah daerah tertinggal di Sulteng.

Menurut Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Kemendes PDTT, Rafdinal, berdasarkan hasil pengukuran terakhir pada 62 kabupaten tertinggal, dinyatakan tiga kabupaten di Sulteng tersebut telah naik status atau keluar dari status daerah tertinggal.

"Rata-rata nilai indeks komposit pada tiga kabupaten (Touna, Donggala dan Sigi) di Sulteng mengalami kenaikan sangat signifikan. Terutama pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan," kata Rafdinal.

Baca Juga: Wacanakan Dana Desa Naik Rp 5 Miliar per Desa, Muhaimin: Apakah Kades Sanggup?

Keluarnya tiga kabupaten di Sulteng tersebut dari status daerah tertinggal, tidak lepas dari intervensi program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pusat, Pemprov Sulteng dan Pemkab di tiga kabupaten tersebut. Yang disasar adalah kebutuhan masyarakat dan infrastruktur layanan dasar.

Tenaga Ahli Gubernur Sulteng bidang Kemasyarakatan dan HAM, Ridha Saleh, dalam kesempatan koordinasi di Kemendes PDTT menyampaikan beberapa hal.

"Ini merupakan prestasi luar biasa Bung Cudi (sapaan akrab Rusdy Mastura) sebagai Gubernur Sulteng periode 2021 - 2026. Tagline "kerja cepat dan tuntas" yang diusung beliau bukan slogan semata. Tercatat, lebih dari 3 periode kepemimpinan Gubernur di Sulteng, kita tidak pernah keluar dari status daerah tertinggal," kata Ridha Saleh pada kesempatan itu.

Justru di era kepemimpinan Bung Cudi, Sulteng bisa dikatakan lebih berdaya saing, keluar dari stigma ketertinggalan.

Baca Juga: Utang Rp1 M Mantan Kepala BPPW Sulteng Diduga Mengalir ke Oknum Jaksa Kejagung

"Bahkan ini dicapai dua tahun sebelum Bung Cudi menyelesaikan masa jabatannya," ujar Edang - sapaan akrab Ridha Saleh.

Halaman:

Editor: Icam Djuhri

Tags

Terkini

Penutupan Porseni Palupi Perkuat Kebersamaan Masyarakat

Sabtu, 30 September 2023 | 21:14 WIB

Gubernur Sulteng Kukuhkan Pengurus DPD PPI

Rabu, 27 September 2023 | 07:15 WIB
X