4. Hindari gula
Hasil studi memberikan kepercayaan pada konsep bahwa gula berkontribusi terhadap masalah termasuk penyakit metabolik dan resistensi insulin. Ini menunjukkan bahwa menghilangkan gula dari makanan dapat membantu mengatur kadar hormon, terutama insulin. Beberapa orang menghindari gula tertentu.
Reaksi serupa ditimbulkan oleh gula meja, sirup jagung fruktosa tinggi, dan madu. Oleh karena itu, menghindari semua gula tambahan daripada hanya beberapa di antaranya mungkin bermanfaat bagi seseorang.
Baca Juga: Gejala Asam Urat, Bisa Disebabkan Konsumsi Jenis Makanan Ini, Resiko Yang Bisa Dialami Pada Tubuh
5. Dapatkan cukup protein
Sangat penting untuk mendapatkan cukup protein dalam diet Anda. Hormon-hormon ini diproduksi oleh kelenjar endokrin Anda dari asam amino. Banyak fungsi fisiologis, termasuk pertumbuhan, metabolisme energi, nafsu makan, stres, dan reproduksi, diatur secara signifikan oleh hormon peptida.
Misalnya, konsumsi protein memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan asupan makanan, yang memberi tahu otak Anda tentang tingkat energi Anda.
6. Tetap aktif
Kesehatan hormonal sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Olahraga meningkatkan sensitivitas reseptor hormon, yang meningkatkan pengangkutan nutrisi dan sinyal hormon selain meningkatkan aliran darah ke otot Anda.
Kapasitas latihan untuk menurunkan kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin adalah manfaat yang signifikan. Hormon yang disebut insulin memungkinkan sel menyerap gula aliran darah untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Sel-sel Anda mungkin tidak merespons insulin, jika Anda mengembangkan penyakit yang disebut resistensi insulin. Faktor risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung termasuk kondisi ini.
Ingatlah tip-tip ini untuk memastikan kesehatan fisik dan mental Anda tetap terkendali.***