METRO SULTENG- Pijat ternyata memberi berdampak positif pada pasangan yang mengalami.masalah seksual.
Sebuah studi manfaat pijat telah menunjukkan bahwa itu adalah pengobatan yang efektif untuk mengurangi stres, nyeri dan ketegangan otot.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat pijatan, beberapa penelitian menemukan bahwa pijatan juga dapat membantu ketegangan atau cedera jaringan lunak. Tetapi manfaat pijatan tidak terbatas hanya pada rasa sakit dan sakit karena sebuah studi baru sekarang menemukan bahwa saling memijat antata pasangan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental pasangan serta mengarah pada kepuasan hubungan.
Baca Juga: Gejala Asam Urat, Bisa Disebabkan Konsumsi Jenis Makanan Ini, Resiko Yang Bisa Dialami Pada Tubuh
Para peneliti dari Universitas Northumbria di Inggris mempelajari total 38 peserta yang menyelesaikan kursus pijat selama tiga minggu, menilai kesejahteraan mereka melalui kuesioner sebelum dan sesudah sesi pijat di delapan area kesejahteraan fisik dan mental, stres, koping dan kepuasan hubungan. .
"Ditemukan bahwa saling memijat dapat memastikan stabilitas hubungan karena pasangan cenderung beroperasi sebagai pasangan saat menghadapi stres. "Pijat bisa menjadi cara yang sederhana dan efektif bagi pasangan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental sambil menunjukkan kasih sayang satu sama lain," kata para peneliti dilansir NDTV.
Baca Juga: Mengenal Diabetes Ambang: Tanda, Gejala, dan Lainnya Yang Kadang Tidak Diketahui
Pijat berdampak positif pada kesejahteraan pemberi dan penerima pasangan, stres yang dirasakan dan kemampuan mengatasi serta kesejahteraan emosional.
"Manfaat menerima pijatan dari seorang profesional didokumentasikan dengan baik, tetapi penelitian ini menunjukkan bagaimana hasil yang serupa dapat diperoleh oleh pasangan dengan sedikit pelatihan dan pengalaman aktivitas sebelumnya," tambah Naruse.
Hasilnya dipresentasikan pada Konferensi Tahunan British Psychological Society di Brighton.
Pijat adalah intervensi yang hemat biaya dan menyenangkan yang tidak hanya untuk pengaturan terapeutik tetapi dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas harian pasangan yang sehat.***