Kenali Diabetes Pada Anak: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Anak Didiagnosis Diabetes

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 05:30 WIB

METRO SULTENG-Perawatan diabetes telah maju untuk membuat hidup lebih mudah bagi orang tua dan anak-anak, namun mereka dapat meninggalkan lubang di kantong. Oleh karena itu, diskusi dengan dokter dan menyesuaikan perawatan yang sesuai sangatlah penting.

Diabetes adalah kondisi medis kronis yang mempengaruhi jutaan anak dan remaja di seluruh dunia.
Jenis diabetes yang paling umum pada anak-anak adalah tipe 1, yang terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan cukup hormon insulin, yang bertanggung jawab mengatur kadar gula darah tubuh.

Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa, menyebabkan kadar glukosa yang sangat tinggi dalam darah. Tipe 1 menyumbang 90% dari kasus diabetes pada anak-anak dan sisanya biasanya diabetes Tipe 2.

Diabetes tipe 1 juga dikenal sebagai insulin-dependent diabetes mellitus adalah penyakit autoimun dengan faktor genetik, lingkungan, dan virus yang berperan dalam memicu autoimunitas.

Pada diabetes tipe ini, sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel beta pankreas yang memproduksi insulin.

Sedangkan diabetes tipe 2, secara luas disebut sebagai diabetes yang tidak tergantung insulin, biasanya terjadi pada anak yang lebih besar dan remaja.

Apa yang harus dilakukan ketika anak Anda didiagnosis menderita Diabetes?

Mengidentifikasi tanda-tanda

Penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda dan gejala dasar diabetes. Beberapa tanda utama diabetes tipe 1 termasuk peningkatan buang air kecil (baik pada siang dan malam hari), kadang-kadang mengompol, rasa haus dan lapar yang berlebihan, penurunan berat badan yang cepat, dan kelelahan yang ekstrim.

Dalam kasus tipe 2, jika anak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dengan BMI tinggi, selalu disarankan untuk mengunjungi ahli endokrin anak dan melakukan skrining untuk diabetes Tipe 2.

Jadilah pendukung emosional mereka tetapi jangan perlakukan mereka sebagai 'pasien' .

Meski diabetes merupakan kondisi kronis, bukan berarti seorang anak tidak bisa menjalani kehidupan normal. Mungkin sulit bagi orang tua untuk menerima diagnosis diabetes, dan biasanya mereka mengalami masa kesedihan dan penyangkalan.

Namun, penting untuk kesejahteraan anak bahwa orang tua menerima diagnosis dan fokus pada pengobatan dan penatalaksanaan.

Salah satu caranya adalah dengan memperlakukan anak senormal mungkin dan tidak memanjakan atau melindunginya secara berlebihan.

Jika orang tua berjuang untuk menerima diagnosis diabetes anak mereka atau hanya perlu berbicara tentang perasaan mereka, akan sangat membantu untuk mencari dukungan dari orang tua lain yang mengalami pengalaman serupa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: NDTV

Tags

Rekomendasi

Terkini

X