7 Golongan Obat: Kegunaan, Simbol, dan Contoh Obatnya

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 07:29 WIB
Foto simbol obat (Foto: ist)
Foto simbol obat (Foto: ist)

Biasanya, dokter menggunakan obat golongan ini untuk obat bius atau analgesik potensi kuat. Contoh narkotika yang digunakan untuk terapi, yaitu morfin dan petidin.

5. Obat Fitofarmaka

Obat golongan fitofarmaka memiliki simbol berupa lingkaran kuning dengan garis tepi hijau dan tanda kristal di tengahnya yang berwarna hijau pula.

Obat ini termasuk obat herbal yang dapat disetarakan dengan obat-obat modern lainnya. Sebab, proses pengolahan bahan herbal yang telah ditunjang oleh bukti ilmiah melalui penelitian klinis hingga ke manusia.

Beberapa contoh obat fitofarmaka, yaitu Stimuno, VipAlbumin plus, Tensigard, Inlacin, X Gra, Nodiar, Rheumaneer.

6. Obat Herbal Terstandar (OHT)

Obat golongan OHT memiliki simbol berupa lingkaran kuning bergaris tepi hijau dengan 3 buah kristal hijau di tengahnya. Obat satu ini terbuat dari ekstrak bahan-bahan alami yang bisa berasal dari tanaman, hewan, atau mineral.

Kebanyakan obat ini telah ditunjang bukti ilmiah, yaitu secara penelitian praklinis dan uji toksisitas. Proses produksinya pun cukup rumit, membutuhkan keterampilan dan teknologi tinggi. Contoh OHT seperti obat untuk meredakan nyeri haid dan obat diare.

7. Obat Herbal (Jamu)

Terakhir yaitu obat golongan herbal jamu yang ditandai dengan simbol berupa lingkaran putih dengan tanda pohon berwarna hijau di dalamnya. Obat herbal jamu contohnya obat untuk mencegah masuk angin.

Demikian informasi mengenai 7 golongan obat. Pahami masing-masing simbol dan aturan penggunaannya agar tidak salah pakai.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X