Kenali Glaukoma: Bahaya Kehilangan Penglihatan Secara Permanen yang Banyak Terjadi di Dunia

photo author
- Jumat, 14 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi mata
Ilustrasi mata

METRO SULTENG-Glaukoma sebutan bagi menderita yang kehilangan penglihatan permanen karena keterlambatan dalam mendeteksi kondisi tersebut. Kondisi tanpa gejala, glaukoma menyebabkan kebutaan pada 7,7 juta orang di seluruh dunia. Itu terjadi ketika saraf optik rusak. Hal ini terutama disebabkan karena peningkatan tekanan cairan, (juga dikenal sebagai tekanan intraokular (IOP) di dalam mata.

Glaukoma tidak menunjukkan gejala apa pun sejak awal tetapi menyebabkan masalah penglihatan yang parah jika tidak ditangani. Banyak yang masih tidak menyadari glaukoma dan fakta bahwa risiko mengembangkan kondisi ini adalah 10 kali lebih banyak pada mereka yang memiliki riwayat keluarga glaukoma dibandingkan dengan mereka yang memiliki riwayat keluarga positif.

Baca Juga: Waduh, Ini Ciri-Ciri Ukuran Payudara Tidak Sehat, Cek Yuk Bund

Glaukoma adalah bahaya yang muncul di Dunia

Glaukoma menambah beban penyakit yang meningkat disejumlah negara. Ini adalah penyebab kebutaan terbesar ketiga, setelah katarak dan kelainan refraksi dan penyebab utama kebutaan ireversibel.

Glaukoma bisa sulit untuk didiagnosis karena 'diam-diam' mencuri penglihatan seseorang. Tidak ada gejala pada awalnya, dan pada saat muncul, penyakit telah berkembang, meningkatkan kemungkinan kehilangan penglihatan yang tidak dapat diubah.

Baca Juga: Makanan Sehat, Inilah Jenis Cemilan yang Mampu Membentuk Kekebalan Tubuh

Selain kurangnya kesadaran, predisposisi genetik terhadap glaukoma merupakan faktor yang sering diabaikan. Sama seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, glaukoma juga dapat diturunkan dalam keluarga. Kerabat tingkat pertama (FDR), khususnya, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi tersebut. Beberapa tanda dan gejala peringatan meliputi:

• Sakit kepala, muntah, dan mata merah

• Mengalami tekanan dan nyeri pada mata

• Area skotoma, penglihatan rendah, kabur, atau kabur

• Melihat cincin halo cerah dengan warna

Risiko glaukoma keluarga: Apa yang harus diketahui?

Banyak kasus glaukoma tidak terdiagnosis tepat waktu karena kurangnya perhatian pada riwayat keluarga.

Secara umum, rata-rata individu memiliki risiko 3,5% terkena glaukoma dalam hidupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: NDTV

Tags

Rekomendasi

Terkini

X