Merkuri Bahan Krim Pemutih Kulit biar Glowing yang Berbahaya bagi Kesehatan

photo author
- Jumat, 15 Juli 2022 | 10:34 WIB
Krim pemutih wajah
Krim pemutih wajah

Walau bisa memberikan hasil yang instan, namun penggunaan merkuri pada kulit akan menyebabkan masalah yang tak bisa disepelekan.

Jika diserap kulit, merkuri bahkan dapat menyebabkan keracunan dengan toksisitas pada ginjal dan sistem syaraf," ujar Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, seperti melansir dari Allure.

Baca Juga: Unhas Kirim 10 Mahasiswa Ikuti KKN Kebangsaan di Palangkaraya

Baca Juga: Kandungan Merkuri dalam Krim Kulit Dapat Rusak Kulit Hingga Organ Tubuh

Pernyataan tersebut didukung oleh paparan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa efek samping dari penggunaan merkuri dalam produk perawatan kulit adalah kerusakan ginjal.

Selain itu, penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada mata, paru-paru, pencernaan, saraf dan sistem kekebalan tubuh.

Janin manusia dan orang yang secara medis terganggu, misalnya pasien dengan masalah paru-paru atau ginjal, adalah yang paling rentan terhadap efek toksik merkuri.

Gejala Keracunan Merkuri

Gejala keracunan merkuri bisa sangat variatif dan dapat terjadi dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama.

Secara umum, gejala terjadi dan berkembang lebih cepat jika dosis merkurinya lebih tinggi.

Toksisitas merkuri anorganik atau yang diserap melalui kulit sering menyebabkan ruam kulit dan peradangan (dermatitis).


Jika tertelan, dapat melarutkan jaringan dan beberapa mungkin diserap oleh jaringan usus.

Merkuri yang diserap dapat menyebar ke sistem organ lain yang mengakibatkan perubahan mental termasuk perubahan suasana hati dan kehilangan memori, kerusakan ginjal hingga kelemahan otot.

Banyak gejala dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan keracunan merkuri, misalnya, tekanan darah tinggi, endometriosis, hingga sakit kepala.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gandeng KPPU Menekan Inflasi di Jawa Tengah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X