Metrosulteng.com-- Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah dilaporkan di sejumlah negara. Pasalnya kini jumlah kasus cacar monyet di dunia sudah melampaui 1.000 kasus.
Namun, sampai dengan saat ini Kementerian Kesehatan mengumumkan hingga kini belum ada laporan kasus penyakit cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, ia mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.
Namun, Kemenkes Rai tetap melakukan sejumlah kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penularan di Indonesia.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pembunuh Warga Lore Poso Bukan Kelompok DPO Teroris
“Hingga saat ini belum ada kasus (cacar monyet) yang dilaporkan dari Indonesia,” kata Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dikutip dari laman resmi Kemenkes.go.id.
Diketahui Cacar monyet adalah infeksi virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus monkeypox, juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.dan ditandai dengan bintil bernanah di kulit.
Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.
Gejala cacar monyet akan muncul 5–21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox. Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair.
Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala lain yang dapat timbul yaitu demam, Letih atau lemas, menggigil, sakit kepala, nyeri otot.
Gejala awal penyakit cacar monyet dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk penyakit cacar monyet. Penyakit ini umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu.
Sedangkan penyebaran penyakit cacar monyet dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox). Sementara itu, beberapa negara menggunakan tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet.