METRO SULTENG-Sebanyak 795 ribu orang di Amerika Serikat (AS) mengalami stroke setiap tahun. Dari jumlah tersebut, Sekitar 87 persen adalah stroke iskemik yang terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat.
Seperti dilansir dari laman Medical News Today, transient ischemic attack (TIA) ketika gejala mirip stroke terjadi selama beberapa menit atau jam dan kemudian menghilang. Sama seperti stroke, gejala biasanya muncul tiba-tiba.
Baca Juga: Kurang Minum Air Putih Dapat Menyebabkan Penuaan Dini Serta Aneka Penyakit Yang Menyerang Tubuh
Jumlah pasti kasus TIA di AS sulit ditentukan karena sifatnya yang sementara dan kurangnya pengawasan standar. Namun, perkiraan menunjukkan bahwa setidaknya 240 ribu orang mengalami TIA setiap tahun di AS.
Penelitian menunjukkan, 10 sampai 18 persen dari TIA mengakibatkan stroke dalam waktu 90 hari. Sebuah studi menemukan 31 persen pasien yang mengalami stroke berulang dalam waktu 90 hari sejak TIA pertama tidak mencari pertolongan medis.
Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Sembarang Konsumsi Buah, Ini 6 Buah Yang Bisa Turunkan Gula Darah
Untuk memantau risiko stroke dengan lebih baik, Asosiasi Jantung Amerika (AHA) baru-baru ini menerbitkan pernyataan, isinya mendesak mereka yang memiliki gejala TIA untuk mencari penilaian darurat.
"TIA adalah strok yang sebenarnya, tapi gejalanya hilang dalam waktu kurang dari satu jam, dan pasien kembali ke fungsi normal," ujar seorang ahli jantung dan Chief Medical Officer University of Michigan Health-West, dr Ronald Grifka.
Ronald menambahkan, gejala itu biasanya sembuh dalam waktu singkat, sering kali sebelum pasien dapat masuk ke unit gawat darurat dan dievaluasi secara menyeluruh.
Baca Juga: Wow! Ternyata Gula Darah Bisa Dicegah Dengan Daun Jeruk Purut, Ini 4 Manfaat Lainnya
"Karena gejala strok sembuh begitu cepat, banyak pasien merasa dirinya aman, padahal ini salah, dan tidak mencari evaluasi medis," ucapnya.
TIA adalah penyumbatan sementara aliran darah ke otak. Hampir setengah dari strok pada mereka yang mengikuti TIA terjadi dalam dua hari. Untuk alasan itu, TIA sering digambarkan sebagai serangan peringatan.
Gejalanya meliputi penurunan muka di satu sisi, ketidakmampuan mengangkat kedua lengan dan menahannya di sana karena kelemahan atau mati rasa, bicara cadel, serta kelumpuhan total pada satu sisi tubuh.
Baca Juga: Doa Mohon Keselamatan Dunia Akherat, Rezeki dan Keteguhan Iman
Selain itu, ada pula gejala kehilangan penglihatan mendadak, penglihatan kabur, atau penglihatan ganda. Gejala lainnya yaitu vertigo, kebingungan, serta bermasalah dengan keseimbangan dan koordinasi.