METRO SULTENG-Tidak sedikit orang yang buru-buru mengonsumsi obat batuk ketika batuk menyerang. Apakah Anda salah satunya? Yuk, ketahui kapan sebaiknya obat batuk dikonsumsi, agar keluhan ini bisa diatasi dengan baik.
Dilansir dari Alodokter, batuk sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak dan penyebab iritasi, seperti asap atau debu; atau dari penyebab infeksi, seperti virus maupun bakteri.
Umumnya batuk akan reda dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari hingga sekitar 2–3 minggu tanpa perlu obat-obatan khusus.
Namun, karena bisa mengganggu kenyamanan, tak sedikit orang ingin segera mengatasi keluhan ini dengan berbagai cara.
Baca Juga: Kisah Piluh! Kado Hari Ulang Tahun, Ditinggal Pergi Anggota Keluarga Korban Gempa Palu
Salah satu yang cukup umum dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat batuk mengandung antitusif dan ekspektoran, seperti dextrometorphan, bisa menjadi pilihan.
Sementara itu, untuk mengobati batuk berdahak, Anda bisa mengonsumsi obat batuk berdahak yang mengandung mukolitik dan ekspektoran, seperti bromhexine.
Saat menggunakan obat batuk, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk pemakaian dan dosisnya. Jika setelah 5−7 hari batuk tidak mereda, segera kunjungi dokter.
Baca Juga: Delapan Remaja Pelaku Lem Fox di Awu Luwuk Utara Resahkan Warga, Polisi Diminta Bertindak Tegas
Selain dengan obat batuk, banyak orang yang segera mengonsumsi antibiotik ketika batuk, padahal obat ini tidak selalu diperlukan untuk mengatasi batuk.
Penting untuk diingat, obat antibiotik hanya efektif untuk mengobati batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat ini juga idealnya digunakan sesuai rekomendasi dan resep dokter.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami batuk yang tak kunjung sembuh dengan obat batuk biasa, sebiaknya segera periksakan kondisi Anda ke dokter.***