METRO SULTENG-Menurut ahli gizi, kentang adalah umbi bertepung dan memiliki lebih banyak karbohidrat dan kalori dibandingkan sayuran lainnya. Namun, tambahnya, kentang juga kaya akan serat dan nutrisi seperti potasium, vitamin C, vitamin B6, mangan, dan antioksidan.
METRO SULTENG-Kentang tidak diragukan lagi merupakan sayuran paling serbaguna yang banyak dimakan di seluruh dunia. Bisa digoreng, dipanggang atau direbus dan bisa disiapkan dengan berbagai cara.
Baca Juga: Ternyata! Mengunyah Makanan Perlahan Bantu Cegah Diabetes, Penyakit Jantung dan Kesehatan Pencernaan
Meskipun benar-benar cocok dengan apa pun, kentang sering disalahkan karena menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas.
Ini bisa jadi karena banyak gorengan seperti keripik dan kentang goreng yang dibuat dengan kentang dan tinggi kalori. Tapi mengesampingkan camilan, bagaimana dengan kentang yang kita gunakan dalam masakan India buatan sendiri? Pernahkah Anda berpikir apakah Anda harus memasukkan kentang ke dalam makanan harian Anda atau tidak?
Baca Juga: Kolesterol Tinggi! Lenyap dengan Komsumsi 5 Minyak Sehat Yang Dapat Anda Tambahkan Ke Dalam Makanan
Anda tidak perlu bingung lagi karena ahli gizi asal India Pooja Malhotra, dalam postingan Instagram terbarunya, menjelaskan nilai gizi kentang untuk membantu Anda membuat pilihan berdasarkan informasi.
Menurut ahli gizi, kentang adalah umbi bertepung dan memiliki lebih banyak karbohidrat dan kalori dibandingkan sayuran lainnya. Namun, tambahnya, kentang juga kaya akan serat dan nutrisi seperti potasium, vitamin C, vitamin B6, mangan, dan antioksidan.
Dan, bahkan pati yang ada dalam kentang adalah tipe resisten, yang memberi makan bakteri di usus Anda dan membantu kesehatan usus.
Nah jika Anda pernah terpikir untuk mengganti sabzi kentang buatan sendiri dengan makanan olahan seperti mi instan, maka ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.
Baca Juga: Cek Kadar Gula Darah yang Normal Bagi Tubuh, Ini Penjelasan Lengkapnya
Pooja Malhotra mengatakan bahwa sebagian besar makanan olahan tidak sehat, begitu pula dengan mi instan. Selain itu, mie instan juga mengandung 950 gram natrium, yang sangat tinggi, dan sejumlah bahan kimia lainnya, pengatur keasaman, pengental, bahan anti-caking, pengawet, pewarna buatan, dan humektan.
Jadi, sekarang Anda dapat dengan mudah memilih apakah ingin menikmati aloo ki sabzi biasa atau sesuatu seperti makanan siap saji.
Ahli gizi menyarankan untuk menggabungkan kentang dengan sayuran lain sambil memastikan bahwa Anda juga memiliki protein.***