METRO SULTENG - Bukan hanya fokus mengurus bisnis perkebunan kelapa sawit, PT Agro Nusa Abadi (ANA) juga ikut dalam program pencegahan stunting di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Dalam mengawal program stunting di Morowali Utara, PT ANA sudah menjangkau sebanyak 1.058 balita dan 213 ibu hamil dari 12 posyandu binaan di 7 desa lingkar perusahaan.
Anak usaha Grup Astra Agro ini menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui pembiayaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berjalan 13 tahun terakahir.
Baca Juga: Petani Sawit Plasma di Morut Keluhkan Tindakan para Klaimer Lahan PT ANA
Fokus PMT yaitu pada ibu hamil dan balita. Bersama dengan kader posyandu, PT ANA berupaya mencegah dampak buruk berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh ibu hamil dan balita.
Keikutsertaan PT ANA diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu hamil maupun balita, khususnya di Kabupaten Morowali Utara.
Bak gayung bersambut, masyarakat menyambut baik kegiatan PMT yang rutin diselenggarakan PT ANA.
Ketua Kader Posyandu Melati 2 Desa Tompira, Ni Nyoman Juliasih, mengatakan bantuan yang diberikan PT ANA sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan kesehatan di posyandu dan pemenuhan gizi anak.
Baca Juga: Dukung Visi Pemerintah, PT ANA Rutin Salurkan Beasiswa Bagi Anak-anak Berprestasi
“Saya mewakili para kader posyandu desa sekitar, berterima kasih kepada PT ANA atas bantuan PMT-nya. Semoga ke depannya, kegiatan ini dapat terus berkelanjutan,” kata Ni Nyoman Juliasih.
Ia sendiri sudah 30 tahun menjadi kader posyandu semenjak datang di Desa Tompira.
Posyandu Melati 2 Desa Tompira, pada 2020 lalu tmendapat penghargaan sebagai Finalis Posyandu Terbaik di kancah Astra Internasional antar posyandu binaan grup Astra seluruh Indonesia.
Posyandu ini juga meraih penghargaan dari Puskesmas Molino pada 2022 sebagai Juara 1 dalam lomba posyandu.
KOMITMEN PT ANA
Administratur PT ANA, Rendy H. Prabowo mengatakan, program CSR di bidang kesehatan ini telah lama dilaksanakan dengan sasaran desa-desa di sekitaran perusahaan.