“Program ini sudah berjalan 13 tahun. Ini merupakan bentuk komitmen nyata PT ANA dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Asisten CSR PT ANA, Ade Sunarto. Ia menyatakan insentif kader dan PMT adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap kinerja kader posyandu.
Baca Juga: Perizinan Lengkap, PT CAS Siap Kembangkan Perkebunan Sawit di Desa Menyoe Mamosalato
“Biasanya, PMT untuk balita dan ibu hamil disiapkan secara mandiri oleh kader. Melalui program CSR ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan semangat mereka, mencegah stunting, dan mengurangi kasus KEK pada ibu hamil,” ujarnya.
Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penanganan stunting, mewujudkan generasi emas Indonesia. (*)