METRO SULTENG-Paskah bentrok yang terjadi antara karyawan lokal dan tenaga kerja asing asa Cina di areal tambang nikel PT Gunbusher Nickel Industry (PT GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, Sabtu lalu. Direksi GNI mengeluarkan edaran pada tanggal 15 Januari 2023
Baca Juga: WNA Asal Cina Diungsikan Saat Rusuh Karyawan di PT GNI Morowali Utara
Press Release tertanggal Jakarta 15 Januari 2023 bernomor surat No Ref.: 0024/GNI-CCEX/A/2023 tersebut dialamatkan kepada para pemangku kepentingan, Karyawan serta Masyarakat, sengaja berapa poin tercatat antara lain,
1. Kami atas nama perusahaan menyatakan sangat prihatin atas peristiwa demonstran yang berakhir ricuh yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2023 di lokasi proyek PT Gunbuster Nick Industry (GNI) Karena tidak hanya berdampak bagi perusahaan melainkan juga bagi masyarak sekitar.
Baca Juga: Sabar! Xiaomi 13 Ultra Kemungkinan Diluncurkan Agak Lambat dari Rencana Awal
2. Perusahaan bersama-sama dengan aparat penegak hukum langsung melakukan investigasi yang mendalam dan mengusut tuntas seluruh kejadian yang menimbulkan kerugian bagi semua pihak, baik kerugian materiel, immaterial, hingga jatuhnya korban jiwa.
3. Selama investigasi berlangsung perusahaan berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dan berpikir jernih dalam mengolah informasi yang beredar, khususnya mengenai pemberitaan yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru atas peristiwa yang terjadi.
4. Perusahaan mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsungan investasi PT GNI yang merupakan usaha yang memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun ju untuk masyarakat sekitar dan negara.
5. Oleh karena itu, perusahaan berharap agar ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, sehingga perusahaan dapat terus memberikan manfaat bagi semua pihak.
Demikian rilis GNI yang diterima media.***