METRO SULTENG-Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyoroti kejadian mengenaskan yang menimpa dua karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Dua karyawan ini tewas saat insiden kebakaran smelter nikel milik PT GNI terjadi pada Kamis (22/12/2022) pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Prihatin atas Meninggalnya Karyawan PT GNI karena Kecelakaan Kerja
"WALHI Sulteng mencatat, aktifitas pertambangan nikel di Kabupaten Morowali Utara telah mendatangkan petaka dan bahaya yang berkelanjutan bagi masyarakat yang berada di lingkar tambang PT GNI," kata Aulia Hakim, Kadep Advokasi & Kampanye Walhi Sulteng, Jum'at, (23/12/2022).
Menurut Aulia Hakim, dalam catatan Walhi sejak 6 bulan terakhir, tercatat 3 kali kejadian kecelakaan kerja di PT GNI.
Baca Juga: Dua Karyawati Meninggal Terbakar di Smelter PT GNI, Aktivis di Morowali Utara Geram
"Mulai dari operator yang tertimbun longsor, crew smelter yang jatuh, hingga ledakan tungku smelter yang terbaru kemarin," jelasnya.
Aulia Hakim menjabarkan terhitung sejak tanggal 24 Juni 2022, karyawan Yaser (41) yang terseret longsor akibat dipaksa mengoperasikan Dozer tanpa lampi penerangan ditengah malam, hingga masuk ke laut dengan kedalaman 26 meter.
Kemudian, kejadian pada 6 Juli 2022 Alif Farhan (2021) Hilang saat bekerja crew tungku 6 smelter 1 PT GNI, ia ditemukan tidak bernyawa setelah jatuh disebelah control tuas mesin horolik.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 5G Ditenagai Baterai non-removable 4500mAh
Terakhir, kejadian pada 22 Desember 2022 Nirwana & Made Devri hangus terbakar akibat ledakan dari tungku Smelter 2 PT GNI.
Selain PT GNI, Walhi juga menyoroti beberapa kasus kecelakaan kerja di dalam kawasan pertambangan nikel yang ada di Kabupaten Morowali Utara dan juga Kabupaten Morowali.
Baca Juga: Polisi Dirikan Pos Pelayanan Dibeberapa Titik di Tolitoli Hadapi Pengamanan Nataru 2023
Misalnya, kata Aulia pada bulan September 2022 terjadi ledakan smelter di wilayah kerja PT Wangxiang Nickel Indonesia di Kabupaten Morowali yang menelan korban hingga luka-luka para karyawannya.