Ketum DPP KNPI Minta Polri TNI Tangkap Pelaku Pembunuhan Warga Sultra di Papua

photo author
- Rabu, 14 Desember 2022 | 16:59 WIB
Video warga mengaku OPM Bantai warga sipil di Papua (Tangkapan layar)
Video warga mengaku OPM Bantai warga sipil di Papua (Tangkapan layar)

METRO SULTENG- Pengusaha sekaligus tokoh Politik Nasional La Ode Umar Bonte minta Polri dan TNI tangkap pelaku pembunuhan masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara yang diduga di bunuh oleh separatis OPM di Papua.

Putra Daerah Sulawesi Tenggara itu merasa sangat perihatin atas kejadian tersebut. Menurutnya kejadian itu sangat melukai masyarakat Sulawesi Tenggara dan pemuda Indonesia.

"Kami sangat tersinggung berat,tapi sampai saat ini TNI Polri belum juga mampu menyelesaikan permasalahan ini," ucap Umar Bonte, dilansir dari akun tiktok pribadinya, @umarbonte01,l Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Video Diduga di Papua, OPM Bantai Warga Sipil Tak Berdaya Beredar, OPM Klaim Aksi Dilakukan 5 Desember 2022

Ketersinggungan tersebut ia sampaikan kepada seluruh pihak ,baik bagi Pemerintah Pusat maupun pemangku kebijakan.

"Jangan terus-menerus berbicara soal kekuasaan atau perebutan kekuasaan, tapi cara menyelesaikan konflik yang terjadi didalam negara," ujarnya.

Kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) ini, kekejaman teroris yang ada di Papua harus segera diselesaikan.

"Kami pemuda Indonesia meminta panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan, penistaan dan pelaku kekerasan yang hebat di Papua," pinta Umar Bonte.

Baca Juga: Bentrok Tentara India dan China Diperbatasan, 40 Tentara China Dilaporkan Tewas

Sebelumnya, beredar sebuah vidio disosial media diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeksekusi warga sipil dengan sadis hingga belumuran darah.

Video viral itu beredar di media sosial WA Grup, Twitter. Beberapa potongan vidio seorang pengendara sepeda motor yang disadera dipanah dari jarak dekat dan dibacok hingga tewas ditempat.

Kelompok yang membunuh itu dalam rekaman mengatakan berasal dari tentara pembebasan Papua barat organisasi Papua merdeka melakukan eksekusi terhadap Intel pada hari Senin 5 Desember 2022. OPM mengklaim membunuh 3 orang Intel dijalan trans Papua.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X