METRO SULTENG-Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sulawesi Tengah (Sulteng), menilai Pengurus Besar mencederai Independensi PMII.
Menurut Ketua PKC Sulteng, Moh. Rizal hal ini terdapat dalam poin 1 draf Muspimnas PMII terkait pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Bidang Internal.
"Akan tetapi, draft muspimnas yang di buat melalui hasil pleno BPH PB PMII ini sangatlah mencederai Independensi PMII," ujarnya, Rabu, (16/11/2022).
"Muspimnas PMII adalah forum seluruh kader PMII se-Indonesia untuk menyusun peraturan organisasi yang akan di jalankan oleh seluruh Pengurus dan Kader PMII," tambahnya.
Menurutnya, isi poin draf tersebut mengandung unsur politis dan bertentangan dengan AD/ART PMII.
Sehingga melalui hal tersebut, Rizal menyatakan bahwa Ketum PB PMII mengabaikan AD/ART dan hanya memikirkan kepentingan pribadinya.
Baca Juga: Biden Minta Indonesia Stop Batu Bara dengan Jaminan Diberi Rp 300 Triliun
"Kalau nantinya poin tersebut di sahkan maka saya meminta kepada seluruh kader PMII untuk menolak Muspimnas Tulung Agung," tegasnya.