METRO SULTENG-Sudah tujuh tahun lamanya kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri.
Dalam video yang beredar, Kaka dari mendiang Akseyna berharap agar kasus tersebut tidak terlupakan.
Karena, katanya sudah tujuh tahun sejak kejadian, polisi masih belum berhasil mengungkap kasus.Bahkan Ia mengaku telah membuat petisi pada tahun lalu di Change.org.
"Petisi sudah diisi oleh lebih dari 100 ribu orang. Tapi tetap saja polisi dan UI diam. Tidak ada yang merespons dan tidak ada kejelasan terkait kemajuan penyidikan," ujarnya, dikutip dari Tiktok @Wulan, Minggu, (6/11/2022).
Baca Juga: Motor Listrik Ola S1 Air Mulai Debutnya, Harga di Indonesia Dibandrol Rp 16 Juta, Desain Minimalis
"Kami hanya ingin satu hal, apa yang yang terjadi dengan Akseyna hingga Ia bisa dibunuh dan meninggal di kampusnya sendiri, di salah satu Institusi terbesar di Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, jasad Akseyna ditemukan di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015 silam.
Baca Juga: Review Singkat Honda WR-V, Desain Sporty dan Kabin Sangat Luas dengan tiga tipe pilihan
Akseyna merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA UI itu pertama kali diduga mengakhiri hidupnya.
Namun belakangan, polisi mengatakan fakta mengejutkan bahwa Akseyna menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga: Polres Donggala Akan Periksa Mardiana Terkait Kasus Dugaan Korupsi Website Desa
Tak hanya itu, fakta Kepolisian tersebut juga didukung atas keyakinan Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, Ayah Akseyna.
Berdasarkan hal itu pihak keluarga korban terus menerus mencari keadilan hingga meminta Kepolisian usut tuntas kasus tersebut.