METRO SULTENG-Sebanyak 137 orang tewas akibat jembatan gantung ambruk di India barat, Senin (30/19/2022). Jembatan, yang baru dibuka kembali beberapa hari sebelumnya setelah renovasi, ambruk pada Minggu malam, menyebabkan ratusan orang jatuh ke sungai atau berpegangan pada tali jembatan sambil berteriak minta tolong dalam kegelapan.
Rekaman CCTV menunjukkan jembatan berusia hampir 150 tahun itu bergoyang, dengan beberapa orang tampaknya sengaja mengguncangnya, sebelum tiba-tiba ambruk.
Baca Juga: Denisa Ancam Bongkar Aib Mbak Bulan, Artis yang Menghalanginya Tampil di Podcast, Seret Nama RD
"Kami semua berdiri di jembatan bersama-sama ketika jembatan itu berguncang keras dan tiba-tiba jatuh. Saya mendengar jeritan dan bunyi keras dan kemudian ada keheningan. Kemudian perlahan-lahan menangis dan menjerit," kata korban selamat Madhvi Ben, 30, dilansir AFP.
Kepala polisi setempat P Dekavadiya mengatakan bahwa pada Senin sore jumlah korban tewas dari bencana di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi di Gujarat telah meningkat menjadi 137.
Mereka termasuk sekitar 50 anak, yang termuda adalah anak laki-laki berusia dua tahun.
Jembatan, panjang 233 m dan lebar hanya 1,5m, diresmikan pada tahun 1880 oleh otoritas kolonial Inggris dan dibuat dengan bahan yang dikirim dari Inggris.
Baca Juga: Waduh, Erina Gudono Tiba-Tiba Bawa Kabar Tak Sedap, Tepar Gegara Mengalami Hal Tak Menyenangkan
Departemen pariwisata Gujarat menggambarkan "jembatan gantung besar" sekitar 200 km sebelah barat kota utama negara bagian itu, Ahmedabad, sebagai "keajaiban seni dan teknologi".
Laporan menyebutkan perusahaan yang bertanggung jawab sebagai unit dari grup Oreva yang berbasis di Gujarat, yang menggambarkan dirinya sebagai produsen jam terbesar di dunia, dan juga membuat produk lampu dan sepeda elektronik.***
