METRO SULTENG-Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji merasa kesal usai dirinya dicekal saat menjadi narasumber dalam program acara Catatan Demokrasi.
Susno tak menduga dirinya dibatalkan sebagai narasumber di TV One. Sebab, menurutnya sudah 24 tahun berjalanya reformasi tetapi masih saja pers bisa diintervensi.
Baca Juga: Polda Sulteng Gandeng Komunitas Vespa Bedah Rumah Janda Tua
Kekesalan itu Ia ungkapkan dalam program diskusi di Youtube Irma Hutabarat dilihat Metrosulteng, Sabtu, (29/10/2022).
"Yang diperjuangkan dengan nyawa, darah, air mata, dan keringat. Tetapi setelah menjadi negara demokrasi masih ada pers dalam ini televisi swasta nasional," ujarnya.
Baca Juga: Nindy Ayunda Bakal Nyusul Nikita Mirzani, Kasus Penyekapan Sopirnya Masuk Tahap Penyelidikan
Tak hanya dirinya, Pengacara Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak ikut dicekal ketika menjadi pembicara dalam stasiun TV tersebut.
"Mudah-mudahan yang mencekal sadar republik ini sudah berubah, sudah jadi negara demokrasi," ungkapnya.
Baca Juga: Oppo Garap Ponsel Seri A Dengan Kamera Utama 108-Megapiksel, Pengisian Daya 67W
"Padahal sudah ada Undang-Undang Pers, Undang-Undang Penyiaran. Kok masih ada yang tunduk, masih ada yang bermain begitu," tambahnya.
Olehnya, Susno Duadji sangat kecewa dan menyayangkan atas peristiwa tersebut.
Laporan: (Sofyan/Metrosulteng)
