Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Terseret Kasus Ferdy Sambo, Diduga Perintahkan Hal Ini

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 13:47 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran /Tangkapan layar/Whatsapp/
Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran /Tangkapan layar/Whatsapp/

METRO SULTENG-Kasus pembunuhan Brigadir J oleh pimpinanya Irjen Ferdy Sambo menyerat banyak anggota Polri dari level Tamtama hingga Perwira Tinggi. Terbaru, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran disebut-sebut terseret dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Jenderal bintang dua yang sama-sama satu kampung di Sulawesi Selatan ini memang sangat akrab, bahkan hubungannya seperti kakak adik.

Baca Juga: Aliran Uang Tutup Mulut Fredy Sambo Mengalir Kemana-mana, Jumlahnya Banyak Sekali Sampai ke LPSK

Meskipun Fadil Imran lebih senior dibandingkan Ferdy Sambo, namun hubungan keduanya sangat dekat sekali.

Pada awal kasus penembakan Brigadir J ramai dipemberitaan, Ferdy Sambo sempat bertemu dengan Fadil Imran.

Bahkan Ferdy Sambo sempat menangis dalam pelukan Fadil Imran yang sempat mencium kening Ferdy. Drama pelukan diiringi tangis tersebar luas dalam tayangan video di Media Sosial.

Baca Juga: Uang Baru 2022 Pecahan 1.000 Hingga 100.000 Diluncurkan BI, Ini Cara Menukarnya

Dikutip dari YouTube Beda Enggak yang diupload pada Kamis 18 Agustus 2022, Irjen Fadil Imran dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Khusus (Itsus) Polri.

Itsus adalah tim bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencari tahu siapa saja polisi yang terlibat dalam kasus Brigadir J.

Nama Fadil Imran diduga terlibat dan berperan dalam skenario Irjen Ferdy Sambo melakukan Obstruction of Justice.

Bahkan 5 anggota Polda Metro Jaya sebelumnya sudah ditahan.

Baca Juga: Mengenal Baju Adat Kaili Yang Dipakai Menparekraf Sandiaga Uno Dimomen HUT ke 77 Kemerdekaan RI

Diantaranya menjabat AKBP seperti Jerry Raymond Siagian.

Lulusan Akpol 1995 itu dikabarkan ikut dalam merekayasa TKP kematian Brigadir J.

Pasalnya, beberapa perwira menengah (Pamen) seperti eks Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Susianto juga masuk sebagai orang yang merekayasa kematian Brigadir J.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X