Bos PT Moiko Bantah Manipulasi Jumlah Distribusi Gas 3 Kg di Morowali

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:56 WIB
PT MOIKO lagi pembongkaran tabung gas dipelabuhan bungku (FOTO: DOK)
PT MOIKO lagi pembongkaran tabung gas dipelabuhan bungku (FOTO: DOK)

METRO SULTENG-Pimpinan sekaligus pemilik PT Moiko Gas Fanny Mustika Tampake, angkat bicara terkait adanya pangkalan yang harus melaporkan ke pihak PT Moiko Gas tabung gas isi ulang 3 Kg yang diterimanya.

Kata Fanny, pangkalan memang diharuskan membuat laporan penjualan tabung gas elpiji 3 kg ke masyarakat.

Menurutnya, laporan bulanan yang dibuat pangkalan tersebut adalah sebagai salah satu bentuk pengawasan agar pendistribusian Gas Elpiji 3 kg tepat sasaran, dimana setiap orang yang membeli tabung harus menuliskan nama, alamat, penggunaan tabungnya untuk apa dan jumlah tabung yang dibeli.

Baca Juga: Bupati Morowali Laporkan PT Moiko Gas ke Polisi Terkait Manipulasi Penyaluran Tabung Gas 3 Kg

Baca Juga: Disayangkan, Perusda Morowali Belum Mampu Ambil Peluang Ditengah Investasi Global

Baca Juga: Viral Video KH Yusuf Ceramah dan Zikir Tidak Pakai Baju, Minta Malaikat Jibral Turunkan Uang

“Kalau agen menyuruh pangkalan untuk membuat laporan memang betul agen menyuruh pangkalan untuk membuat laporan dan laporan itu diserahkan ke agen tiap bulan berjalan,” terang Fanny yang juga anggota DPRD Morowali Utara itu, Rabu 10 Agustus 2022.

Olehnya, Fanny selaku pimpinan sekaligus pemilik PT Moiko Gas membantah adanya pangkalan yang dipaksa membuat laporan palsu terkait tabung isi ulang yang diterimanya.

"Dalam laporan yang dibuat masing-masing pangkalan berdasarkan jumlah tabung yang disalurkan ke pangkalan sesuai dengan laporan yang mereka buat setiap bulannya," katanya menambahkan.

"Tidak ada manipulasi data, berapa jumlah tabung yang diterima berdasarkan hal itu dibuat laporannya karena setiap orang yang membeli tabung harus menuliskan nama, alamat, penggunaan tabungnya untuk apa dan jumlah tabung yang dibeli," urainya.

Baca Juga: Unhas Luncurkan Logo Ikon Perahu Pinisi Perayaan Dies Natalis ke-66

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka, Kapolri Lulus Ujian Terberat

Baca Juga: Pengakuan Lengkap Bharada E Didepan Kapolri

Bos PT Moiko Gas itu menilai penyebab kelangkaan dan kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg, diakibatkan kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam penggunaan LPG 3 Kg.

"Karena sudah jelas peruntukan LPG 3 Kg untuk masyarakat kurang mampu berpenghasilan dibawah Rp.1.500.000 tapi masih saja ada masyarakat yang kategori mampu menggunakan Gas Elpiji 3 Kg, bahkan ada juga oknum ASN yang masih saja menggunakan tabung gas subsidi tersebut," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X