Brigadir J Tewas Ditembak Setelah Keluar dari Kamar Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 08:55 WIB
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Foto: Istimewa)
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Foto: Istimewa)

METRO SULTENG- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan kronologi insiden baku tembak Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada E yang terjadi Jumat (8/7).

Insiden baku tembak polisi itu terjadi di rumah milik Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB.

Kombes Budhi mengatakan, peristiwa naas itu bermula ketika istri Irjen Ferdy Sambo, Putri, sedang berbaring di kamarnya karena lelah setelah pulang dari luar kota.

Baca Juga: Tanpa Ronaldo, Man United Gulung Liverpool

Nah, pada saat itu, tidak diketahui oleh orang lain, tiba-tiba Brigadir J (Yosua) masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu (istri Irjen Ferdy Sambo, red)," ujarnya di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Hanya saja, Kombes Budhi tidak menjelaskan detail bentuk pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri.

Perwira menengah Polri itu mengatakan, saat itu Putri langsung terbangun karena kaget dan menegur Brigadir Yosua.

Baca Juga: Kisah Anak Petani Lereng Gunung Lawu Bisa Kuliah di UGM

Saudara J membalas, 'diam kamu!', sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ke ibu kadiv (Putri, red)," tutur Budhi seperti dilansir Jpnn.com.

Sontak, Putri berteriak minta pertolongan kepada personel polisi lain yang memang berada di rumah itu.

"Di situlah saudara J panik, apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," ucapnya.

Suara langkah kaki tersebut berasal dari Bharada E yang bergegas ke arah sumber suara teriakan minta tolong dari lantai dua rumah milik Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: 74 Persen Mahasiswa UGM Berasal dari Keluarga Menengah ke Bawah

"Kebetulan saudara RE (Bharada E) berada di lantai dua rumah tersebut, bersama dengan saksi K. Baru separuh tangga, RE kemudian melihat saudara J keluar dari kamar tersebut dan menanyakan ada apa. Bukan dijawab, tetapi dilakukan dengan penembakan," tutur Budi.

Tembakan Brigadir Yosua ke arah Bharada E meleset dan hanya mengenai tembok rumah. Bharada E berlindung di tangga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X