METRO SULTENG-Satresnorkaba Polres Tolitoli, Sulteng, menangkap satu pelaku tersangka dugaan penjual narkotika jenis sabu. Pelaku yang identitasnya diketahui adalah seorang wanita inisial J ( 42) yang juga sebagai ibu rumah tangga, ditangkap oleh polisi dirumahnya tanpa perlawanan di Desa Sabang, Kecamatan Galang, belum lama ini.
Kepada wartawan Kasat Narkoba Polres Tolitoli Iptu Hasanuddin Hamid SH mengatakan, tersangka ditangkap karena petugas sering menerima laporan dari warga jika pelaku sering melakukan transaksi jual beli barang haram tersebut.
Baca Juga: Konser Tiba-Tiba Dihentikan Dan Dikaitkan Dengan Bencana 2018, Ifan Seventeen Ngamuk
Alhasil dari laporan tersebut petugas melakukan penyelidikan lanjut untuk memastikan kalau laporan warga benar adanya.tak berselang lama setelah semua data terkumpul, polisi langsung bergerak menuju rumah pelaku dengan maksud melakukan penggeledahan terhadap J.
Saat penggeledahan, Satresnarkoba berhasil mendapati barang bukti tiga paket sabu dengan berat bruto 2,20 gram beserta timbangan digital.
"Ada barang bukti jenis sabu beserta satu buah timbangan digital saat petugas melakukan penggeledahan disana, sehingga petugas langsung menggelandang pelaku ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ucapnya.
Baca Juga: Ketum DPP KNPI Minta Polri TNI Tangkap Pelaku Pembunuhan Warga Sultra di Papua
Sementara itu Kasubag Humas polres Tolitoli AKP Ansari Tolah kepada wartawan Rabu 14 Desember 2022 mengatakan, polisi akan terus memburu pelaku kejahatan terutama untuk kasus jenis narkotika.
Hal ini dikarenakan untuk kasus tersebut sudah merambah tidak hanya di dalam kota, melainkan sampai kepelosok dusun dan pelakunya tak hanya dari kalangan pria, namun tak sedikit juga dilakukan oleh kaum hawa.
Baca Juga: Bentrok Tentara India dan China Diperbatasan, 40 Tentara China Dilaporkan Tewas
Disamping itu, kata AKP Ansari Tolah peredaran narkotika jenis sabu sudah merambah sampai ketingkat pelajar yang notabene adalah generasi penerus bangsa.
"Ini tak bisa di biarkan dan harus diperangi dan kami imbau agar muda mudi untuk tidak memakai atau menjual narkotika jenis sabu sebab dampaknya bisa merusak fisik dan mental seseorang," jelasnya.(tim)