hukum-kriminal

Waspada "OPAL" Beredar di Morowali Utara

Senin, 14 November 2022 | 10:58 WIB
Harus jeli membedakan. Mana OPAL (oli palsu) dan mana oli asli. (foto: ilustrasi oli)

METRO SULTENG -  Pelaku tindak kriminal dengan beragam modus, ditemukan di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Kali ini pelaku "OPAL" (Oil/Oli Palsu) diduga marak beredar di Kabupaten Morowali Utara.

Peredaran OPAL ini membuat pemilik kendaraan harus lebih berhati-hati ketika membeli atau mengganti oli mesin di bengkel.

Baca Juga: Pekerja SPA di Morut Diancam Pria Iseng

"Sudah tiga motor masuk dibengkel kami yang mengalami kerusakan, diduga akibat oli palsu," ujar Maleh, pemilik salah satu bengkel di Desa Beteleme, Kabupaten Morowali Utara, kepada media ini Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Ini Pemenang Lomba Karya Tulis dan Video Pariwisata Morowali Utara 2022

Menurut keterangan Maleh, bisa ditebak dengan mudah kalau itu oli palsu. Pasalnya saat oli tua mesin diganti, terlihat agak kental seperti cairan aspal. Sementara oli palsu lebih encer. Agak berbeda memang dengan oli asli.

"Harga oli palsu dibawah standar, yakni sekitar Rp 36 ribu. Sementara oli asli harganya sekitar Rp 40 per liter," kata Maleh.

Baca Juga: Gadis Morut Berparas Cantik Ini, Fokus Tekuni Bisnis Kuliner

Olehnya itu, ia mengimbau kepada pemilik kendaraan roda dua untuk lebih teliti saat membeli oli, atau saat mau mengganti oli mesin. Perhatikan tanda keaslian dikemasan botol.

Baca Juga: Nelayan Morowali Utara Dapat Bantuan 50 Unit Perahu Fiber

"Kalau oli asli, seperti Yamalube, ada cap barkot dibalik stiker. Jika tidak ada, itu pertanda oli palsu. Oli palsu ditengarai dipasarkan di bengkel-bengkel motor roda dua melalui mobil box," ujarnya. ***

Tags

Terkini