hukum-kriminal

Kapolda Sulteng Sebut Medsos Miliki Kerawanan Masuknya Virus Radikalisme, Perlu Edukasi Literasi Digital

Jumat, 28 Oktober 2022 | 19:35 WIB
Kapolda Sulawesi Tengah melalui Kasubdit Kamsus Ditintelkam, Nixon R. Singal mengatakan media sosial memiliki kerawanan penyebaran radikalisme dan terorisme. (Doc)

METRO SULTENG-Kapolda Sulawesi Tengah melalui Kasubdit Kamsus Ditintelkam, Nixon R. Singal mengatakan media sosial memiliki kerawanan penyebaran radikalisme dan terorisme.

Hal ini sampaikan dalam kegiatan Duta Damai Sulteng yang bertajuk "Meneguhkan Sikap Toleransi Sebagai Umat Beragama Menuju Indonesia Damai Dan Berkeadaban," di Aula UIN Datokarama Palu, Jum'at, (28/10/2022).

Baca Juga: Spirit Sumpah Pemuda Harus Menjadi Tameng Untuk Melawan Gerakan Radikalisme Dan Terorisme

"Karena dampak perkembangan media sosial ini seringkali digunakan sebagai sarana komunikasi penyeberan paham radikalisme dan kejahatan," ujarnya.

Selain itu, kata Nixon dampak ini akan lebih meluas jika tidak ada upaya pencegahan. Karena hal ini akan membawa arus sikap Intoleransi.

Baca Juga: Istri RD Sudah Mengetahui Perselingkuhanya dengan Denise Chariesta, Bunga Papan Sebagai Saksinya

Sehingga menurutnya, perlu adanya edukasi kepada masyarakat melalui pemahaman literasi Digital. Agar masyarakat cerdas dan bijak menggunakan media.

Selain itu, Walik Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja, Dr. Mohamad Idhan mengatakan menghadapi situasi sikap Intoleransi harus tetap diwaspadai.

Baca Juga: Sekian Tahun Lamanya, Listrik dan Jaringan Telepon di Morut Bikin Kesal

Mohamad Idhan juga menyampaikan bahwa agama mudah diobok-obok sebagai alat politik yang digunakan oleh kelompok Radikalisme. 

"Dengan jalur media sosial yang dijadikan sebagai tempat penyeberan hal tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Diceraikan Bupati Karawang Karena Dianggap Telah Melanggar Syariat Islam

Sikap itu, kata Idham muncul lantaran agama tidak dipahami dengan baik. Akibatnya seseorang akan terbawa arus ke dalam sikap tersebut.

Seharusnya, kata dia agama harus membawa kemaslahatan umat bukan menjadi perkara aksi yang menggiring opini yang tidak baik.

Halaman:

Tags

Terkini