METRO SULTENG-- Viral video yang beredar di media sosial Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan prajurit TNI AD mengecam pernyataan anggota DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon.
Belum diketahui kapan video itu direkam, namun dalam video tampak Dudung melakukan video conference dengan jajarannya. Di sebelah Dudung, ada Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.
"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26, saya buktikan pada kalian..." kata Dudung.
Baca Juga: GAGAH! Fitur Unggulan Daihatsu Rocky Yang Tidak Dimiliki SUV Lain, Yuk Intip
Ia meminta jajarannya untuk tidak diam. Tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud, Dudung menyebut ada orang yang telah menginjak-injak harga diri dan kehormatan TNI AD.
"Dia ini siapa, enggak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia, karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam," kata Dudung dalam video yang dilihat Metro Sulteng, Rabu (14/9).
Katanya, para prajurit tamtama hingga bintara telah menunjukkan kemarahannya.
Baca Juga: Maraknya Penyalahgunaan Obat, Dinkes Morowali Utara dan BPOM Palu Laksanakan Penyuluhan
"Ke depan enggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarkan apa yang harus kita sampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk. Prajurit kita ini di grup, di kelompok, di grup tamtama sudah panas. Kelompok bintara sudah marah," kata Dudung.
"Kok, kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?" katanya lagi.
Danrem-Dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatan. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya," kata Dudung.
Baca Juga: Basarnas Palu Gelar Pelatihan Medan Ketinggian
"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan," ucapnya.
Dudung meminta jajarannya untuk tidak takut dicopot dari jabatan. Ia mengaku bertanggung jawab terhadap hal itu.
"Saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan," katanya.