Maraknya Penyalahgunaan Obat, Dinkes Morowali Utara dan BPOM Palu Laksanakan Penyuluhan

- Rabu, 14 September 2022 | 17:40 WIB
Kegiatan penyuluhan obat-obatan oleh Dinkes Morowali Utara bekerjasama dengan BPOM Palu (Foto/MCDD)
Kegiatan penyuluhan obat-obatan oleh Dinkes Morowali Utara bekerjasama dengan BPOM Palu (Foto/MCDD)

METRO SULTENG, Morowali Utara - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali Utara (Morut) bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu, Sulawesi Tengah, menggelar penyuluhan dan penyebaran informasi tentang obat-obatan baik obat kimia dan obat tradisional di Hotel Bougenville, Kolonodale, Rabu (14/9/2022).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinkes Morut, Yoknasari Lande, S.Km, dan diikuti oleh para petugas Dinkes kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa, serta perwakilan mahasiswa, karang taruna, PKK, Dharma Wanita dan pelaku usaha bidang terkait.

Dalam sambutannya, Yoknasari mengatakan penyuluhan ini dilakukan untuk menciptakan pemahaman yang sama mengenai obat kimia dan obat tradisional.

Sementara itu, Dra. Riati YE Awusi Apt. MPH dari pihak BPOM Palu yang juga mentor dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kegiatan ini didasari oleh maraknya penyalahgunaan obat kimia dan obat tradisional di kalangan masyarakat saat ini.

Adapun sasaran utama dari kegiatan ini menurut Riati, agar masyarakat Morowali Utara memiliki pengetahuan yang baik mengenai obat kimia dan obat tradisional seperti kelaikan obat, keaslian produk, jaminan mutu, dan izin edar.

Sehingganya dengan penyuluhan ini, Riati berharap agar peserta penyuluhan dapat berbagi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terutama di lingkungan terdekat.

Selain pemaparan materi, kegiatan penyuluhan ini juga di buka ruang diskusi. Peserta juga dikenalkan dengan aplikasi BPOM mobile dan SIGA POM Palu yang dapat diunduh melalui layanan google play store.

BPOM mobile adalah aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait seluk-beluk obat kimia dan obat tradisional yang beredar di masyarakat.

Sedangkan SIGA POM Palu adalah aplikasi yang dirancang guna memuat informasi mengenai obat kimia dan obat tradisional yang beredar di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dua aplikasi tersebut terdapat fitur pengaduan masyarakat yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan informasi yang ingin ditanyakan. *(Apl/Ryo)

Baca Juga: Basarnas Palu Gelar Pelatihan Medan Ketinggian

Baca Juga: Polemik Lahan PT ANA, Ridha Saleh Tegaskan 3 Poin Itu Bukan Kesepakatan, Tapi Upaya dan Langkah Konkrit Pemda

Baca Juga: PT Vale Buka Ruang Dialog Bersama 3 Gubernur yang Tolak KK, Masalahnya Dimana Cari Solusi Bersama

Editor: Rudy A Mairi

Tags

Terkini

IMM Banggai Rekrut 88 Kader Baru Selama September

Senin, 2 Oktober 2023 | 19:12 WIB
X