Kasus kebocoran data berukuran 87GB terbaru ini berisikan NIK, nomor ponsel, operator seluler yang dipakai, dan tanggal registrasi. Pengumpulan data ini dilakukan oleh pemerintah yang menerapkan peraturan di mana pengguna ponsel harus mendaftarkan nomor HP mereka dilengkapi dengan KTP dan KK.***