METRO SULTENG-Korban berinisial R (25) dari Desa Pakuli, Kalawara dan korban A (33) asal Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, keduanya ditikam orang tak dikenal hingga membuat satu orang tewas. Kejadian itu terjadi pukul 02.30 Wita dinihari di Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa, Sabtu (27/8).
Dimana penikaman terjadi pada saat usai acara resepsi pernikahan disalah satu rumah warga di Kalawara yang mengkibatkan korban R mengalami luka pada bagian lengan kanan sebanyak 2 luka senjata tajam, Sedangkan korban A mengalami luka bacok pada bagian kepala dan pada bagian rusuk sebelah kanan yang menyebabkan lorban A tewas.
Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Bandingke Yang Viral Usai Dinyanyikan Farel di Istana Negara
Kapolres Sigi melalui kasat Reskrim AKP Arsyad Maaling mengatakan saat ini Satuan Reskrim dan Intelkam sedang melakukan upaya untuk membuka dan menemukan petunjuk terhadap siapa yang menjadi pelaku dalam perintiwa ini.
"Begitu juga tim penyidik kami telah melakukan intrograsi dan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dan mencari bukti bukti petunjuk yang ada di lokasi sekitar lokasi kejadian, berikut
Tim Inavis Polres Sigi juga telah melakukan olah TKP serta terhadap korban yang telah dievakuasi ke tim medis guna mendapat pertolongan," terang
AKP Arsyad Maaling, Minggu (28/8).
Baca Juga: Drama Korea Big Mouth Meledak, Raih Rating Tinggi, Ini Sinopsis Singkat
"Semoga dengan usaha keras kita bersama kejadian ini dapat menjadi terang dan kita dapat mengungkap siapa pelakunya. Untuk itu kami minta kepada semua pihak untuk dapat mengendalikan diri dan bisa mempercayakn penanganan kasus ini kepada aparat," imbuhnya menambahkan.
Masih disekitar TKP, ditempat terpisah Kasat Intelkam AKP Musa saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini Polres Sigi bersama Polsek Biromaru dan Koramil Biromaru telah menurunkan anggotanya untuk menjaga dan mengamankan kedua desa.
Baca Juga: Giliran Pengacara Brigadir J Dilaporkan ke Polisi Tersangkut Kasus Ini
"Semoga dengan seluruh partisipasi semua elemen masyarakat kita secara bersama dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," harapnya.
"Kami juga telah melakukan upaya pendekatan persuasif kepada keluarga korban untuk sabar dalam menerima cobaan ini dan sebisanya membantu pihak Polri dalam mengungkap Para pelaku," ungkap Kasat Intel.
Baca Juga: Jokowi Bersama Kapolri dan Habib Luthfi Lepas Kirab Merah Putih di Istana
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam terhadap korban yang meninggal dunia, dengan harapan semoga semua kesalahannya di Ampuani oleh Allah SWT.
"Harapan kami semua kiranya warga Desa Pandere dan Pakuli dapat menahan diri dan menyerahkan persoalan kepada kami Polres Sigi. Dan tidak melakukan upaya saling balas atau upaya provokasi yang pada akhirnya hanya membuat penyesalan," harap Kapolres.***