hukum-kriminal

Maba IPB Asal Jateng Ditemukan Tewas Dikamar Kos, Ini Kronologisnya

Kamis, 25 Agustus 2022 | 19:37 WIB
Ilustrasi garis polisi

METRO SULTENG-Seorang mahasiswa baru IPB University ditemukan meninggal dunia di kamar kos-nya, di Babakan Lebak, Dramaga pada Rabu (24/8/2022) malam.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri menuturkan, korban bernama Rafie El Fattahillah (21) mahasiswa tingkat pertama Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) Program studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Yatri mengatakan, sebelum meninggal dunia diketahui Rafie sedang dalam kondisi sakit.

Orang tua Rafie sempat datang menjenguk dan merawatnya pada Jumat (19/8/2022). Rafie lalu diantar untuk berobat di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. “Usai berobat dia diantar kembali ke kamar kos-nya,” imbuh Yatri seperti dilansir Metro Sultenh dari laman Radar Bogor.

Baca Juga: Bupati Morowali Jalin Silaturahmi Bersama Warga Nahdiyin Dihadiri KH Anwar Zahid

Baca Juga: Legislator Poso Ini Heran Wakil Bupati Tak Dilibatkan Pembahasan Rencana Pinjaman Daerah 120 Miliar

Pada hari Sabtu dan Minggu (20-21/8/2022) kesehatan Rafie sudah membaik. Bahkan dirinya sempat berkeliling kampus IPB University serta salat di Masjid Al Hurriyah. Orang tua Rafie pun kembali pulang ke Salatiga, Jawa Tengah.

Namun sejak hari Selasa (23/8/2022) Rafie tidak bisa dihubungi oleh kedua orang tuanya. Karena tak kunjung ada kabar, orang tua Rafie menghubungi pemilik kos pada Rabu (24/8/2022) malam.

“Teman kuliah dan pemilik kos sempat mengetuk pintu kamar Rafie, namun tidak ada jawaban. Sehingga pintu kamar terpaksa dicongkel dengan linggis dan didapatinya Rafie sedang berposisi tengkurap. Ketua RTsetempat kemudian memanggil dokter untuk memastikan kondisi almarhum. Setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia,”

Baca Juga: Puluhan Hektar Sawah di Morowali Terendam Air Warna Merah Diduga Limbah Nikel

Baca Juga: Dinas ESDM Sulteng Tegaskan Tidak Ada Izin Pertambangan di Bada Poso Yang Klaim Pihak Tertentu

Berdasarkan keterangan dokter, Rafie sudah meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan. Jenazah Rafie pun dibawa pulang ke Salatiga

Yatri menyebut, pemulasaraan jenazah sudah dilakukan di IPB University sehingga jenazah dibawa ke Salatiga sudah dalam kondisi dikafani.

“Kita doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan kepada keluarga almarhum semoga diberika kekuatan dan ketabahan,” ujar Yatri.***

Tags

Terkini