hukum-kriminal

Aliran Uang Tutup Mulut Fredy Sambo Mengalir Kemana-mana, Jumlahnya Banyak Sekali Sampai ke LPSK

Kamis, 18 Agustus 2022 | 13:24 WIB
Mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

METRO SULTENG-Drama pembunuhan Irjen Ferdy Sambo terhadap ajudannya Brigadir J belum berakhir. Kini pria kelahiran Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan Istrinya Putri Candrawathi disebut-sebut 'menghadiahi' sejumlah pihak setelah tewasnya Brigadir J sebagai uang tutup mulut.

Klaim tersebut disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kondisi Putri Candrawathi saat kejadian pun disampaikan Kamaruddin Simanjuntak. Ia mengatakan istri Ferdy Sambo itu dalam keadaan yang sehat saat kejadian.

Baca Juga: Uang Baru 2022 Pecahan 1.000 Hingga 100.000 Diluncurkan BI, Ini Cara Menukarnya

"Walaupun dia di tempat kejadian, dia masih sehat melakukan dugaan penyuapan ke berbagai tempat, tiga diantaranya itu ada yang disuap, walaupun terjadi perbedaan angka," kata Kamaruddin.

Nominal uang yang dijadikan 'hadiah' dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pun dinilai luar biasa.

"Yang saya dapat 5 milyar, tetapi yang diucapkan oleh pengacara Bharada E 500 juta untuk dua orang, satu milyar untuk Bharada E," ujarnya, dikutip pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Mengenal Baju Adat Kaili Yang Dipakai Menparekraf Sandiaga Uno Dimomen HUT ke 77 Kemerdekaan RI

Diketahui, Ferdy Sambo diduga melakukan penyuapan terhadap dua pegawai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menangani kasus kematian Brigadir J.

Ferdy Sambo yang merupakan tersangka dari kasus pembunuhan Brigadir J ini juga telah dilaporkan ke KPK terkait dugaan suap.

Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diketahui ditembak mati dalam posisi berlutut, di kediaman Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sosok Ketua DPRD Poso Sesi KD Mapeda Bukan Orang Sembarang, Putri Terbaik Paskibraka Nasional 1983

Hal itu diungkapkan Deolipa Yumara, mantan Pengacara Bharada Richard Eliezer (Bharada E), di program Dua Sisi tvOne.

Menurut Deolipa, Bharada E tega membunuh rekannya sendiri sebab berada dalam tekanan tinggi dari atasan. Jarak perintah dengan letusan peluru juga sangat sebentar.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul: Ini Nominal Fantastis yang Dikeluarkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk 'Hadiahi' Sejumlah Pihak

Halaman:

Tags

Terkini