METRO SULTENG- Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Nasional harus melalui seleksi secara berjenjang, murulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai Nasional.
Terhitung dari Tahun 1976 sampai 2021 (27 provinsi dimekarkan jadi 34), baru 9 Putra- Putri atau pelajar terbaik asal Kabupaten Poso sebagai duta Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Paskibraka ke-tingkat Nasional.
Baca Juga: Pergeseran Kasat Narkoba Polres Morowali, Iptu Anton Diganti Iptu Asep
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Ternyata Belum Dipecat dari Polri, Kompolnas Dorong Sidang Kode Etik
Berikut ini, media ini mencoba menyajikan nama-nama pelajar asal Kabupaten Poso (data masih disempurnakan) namun pernah menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pustaka (PASKIBRAKA) di upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka Jakarta.
Tahun 1976 sepasang pelajar perwakilan Kabupaten Poso, Jefferson Gaibu (mantan pejabat Pemkab Poso), Erni Mandang (Pengusaha Catering). Tercatat, kedua pelajar ini menjadi Paskibraka Nasional Pertama asal Kabupaten Poso.
Baca Juga: Viral, Paskibra Mandi Lumpur Kibarkan Merah Putih Dilapangan Becek
Baca Juga: Polda Sulteng Bongkar Manipulasi Data SMILE BPJS Rp 3,23 Milyar yang Melibatkan Orang Dalam
Pada Tahun 1980, pengurus Paskibraka Kabupaten Poso mengutus Edward Tamboto dan Ester Pelima merupakan Siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Poso ke tingkat Provinsi. Tidak berbarengan, hanya Edward Tamboto lanjut ke Jakarta.
Pada Tahun 1983, perwakilan Sulteng berhasil lagi mengirimkan sepasang pelajar asal Kabupaten Poso, Mayjen. Inf. Agusto Hambuako dan Sesi KD Mapeda, SH, MH. (Ketua DPRD Kabupaten Poso sekarang).***