hukum-kriminal

Skenario Penetapan Tersangka Penembak Brigadir J, Dari Anggota Berpangkat Rendah Hingga Petinggi

Minggu, 31 Juli 2022 | 19:47 WIB
Pemakaman Brigadir J secara kedinasan

METRO SULTENG-Walaupun sudah menemui sejumlah titik terang, kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E belum kunjung terungkap.

Terakhir, dilakukan autopsi ulang yang diharapkan menjadi bukti kuat dalam pengungkapan kasus itu.

Ramai menjadi perbincangan masyarakat bahwa kasus baku tembak yang melibatkan dua anggota kepolisian yakni Brigadir J dan Bharada E banyak mendapat komentar maupun tanggapan dari berbagai pihak.

Seperti Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Refly menyoroti penetapan tersangka kasus dugaan percobaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Gempar, Ditemukan Kuburan Sembako Berisi 1 Ton Bansos Presiden 2020

Baca Juga: Terduga Pelaku Penembak Brigadir J, Bharada E Masih Sebatas Saksi, Belum ada Tersangka

Menurutnya, sebelumnya Polri telah menetapkan satu tersangka, namun belum merilis identitasnya. Lanjutnya, penetapan tersangka akan cenderung kepada anggota polisi berpangkat rendah.

"Saya rasa penetapan tersangka dimulai dari orang kecil (pangkat rendah,red) dulu," kata Refly Harun, melansir kanal YouTube-nya.

Masih dari penuturannya, pengungkapan tersangka yang berawal dari pangkat terendah, nantinya bisa mengarah kepada sosok yang lebih tinggi. Hal tersebut bisa dilakukan ketika penyidik mempunyai cukup bukti kuat.

“Kalau bicara soal tersangka lainnya, biasanya dimulai dari orang kecil dulu. Jika sudah ada bukti kuat, tersangka besar bisa ditangkap," ujarnya

Refly pun berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tewasnya Brigadir J. Alasannya, hal ini menyangkut profesionalisme kepolisian dalam penanganan kasusnya.

Baca Juga: Profil Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Keluarga Brigadir J, Asal dan Agamannya

Baca Juga: Prakerja Gelombang 39 Resmi Dibuka, Segera Login dan Ikuti Langkah Berikut Ini Agar Lolos

Seperti diketahui, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat diduga tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Kepolisian bersama pihak terkait juga telah melaksanakan prarekonstruksi insiden penembakan Brigadir J di lokasi kejadian tersebut. Lalu Rabu (27/7) lalu, jenazah Brigadir J telah diotopsi ulang sesuai permintaan keluarga.

Halaman:

Tags

Terkini