METRO SULTENG-Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menelusuri pelaku penyebar video seorang pria paruh baya dengan berjalan kaki dan tertulis "Jalan Trans Palu-Napu" dengan tangan kiri memegang potongan kepala manusia yang dipenggal dan tangan kanan memegang senjata tajam di media sosial.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, polisi sedang menelusuri orang yang mengedit dan menyebarkan
video yang beredar dikalangan pengguna media sosial di Sulteng itu.
"Polisi sudah menelusuri pelaku pengeditan dan penyebaran video tersebut," kata Didik, Kamis (28/7).
Baca Juga: Bawaslu Tojo Una-Una Bentuk Sentra Gakumdu
Baca Juga: Siapa Irjen Ferdy Sambo? Bukan Orang Sembarangan di Polri, Diserang Akun Twitter Opposite6890
Pasalnya, video tersebut mengandung unsur hoax dan membuat resah warga, dengan membumbuhi editan narasi dalam video 'Jalan Trans Palu- Napu'. Apalagi daerah Napu di Kabupaten Poso merupakan daerah operasi Madago Raya pengenaran DPO Teroris Poso.
Didik juga menjelaskan, bahwa peristiwa sebagaimana video yang beredar itu tidak terjadi di Napu Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Kopda Muslimin Otak Pembunuhan Istrinya di Semarang Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Baca Juga: JPPR Sulteng Sambangi Bawaslu, Perkenalkan Pengurus Baru
"Peristiwa itu terjadi di Negara India dan bukan di Indonesia. Oknum penyebar video ini bertujuan menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Poso karena telah menuliskan kalimat "Jalan Trans Palu Napu," tegas Didik
"Mari kita jaga Kabupaten Poso yang dari hari ke hari sudah aman dan kondusif untuk tidak menyebar informasi atau konten yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dengan bijak bermedia sosial," pungkas Kabidhumas Polda Sulteng.***