"Oknum ini pakai mencari uang," beber Syadan Nunu dengan modus, ijazah orang lain dipindah tangankan, namanya diganti. Itulah yang terjadi di Morowali.
"Ini yang terjadi di Morowali, kalau ijazah palsu yang beredar di Morowali ini banyak pak, apalagi ada perusahaan, saya juga minta agar perusahaan ketat," tuturnya.
"Dan saya sendiri akan hentikan itu, agar pendidikan non formal ini nyata, bisa dipercaya oleh masyarakat jangan hanya sebatas pelarian," tandasnya.***