Metrosulteng.com, Poso-Kepala Desa Watutau, Kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso, Sulteng,
Kusnan Sahroni meminta warga untuk tenang ditengah upaya polisi menyelidiki kasus pembunuhan terjadap dua warga Watutau bernama Dince Tope 51 tahun dan cucunya bernama Klearista Walili 3 tahun.
"Saya menghimbau warga untuk tenang, tidak main hakim sendiri, serahkan semua proses hukum kepada aparat kepolisian," kata Kusnan Sahroni, Senin (27/6).
Baca Juga: Soal Perangkat Desa Awu Luktar Yang Menang di PTUN, Ketua BPD Tegaskan Harus Kembalikan
Menurutnya polisi telah bekerja profesional dengan memeriksa sejumlah saksi, melakukan olah TKP dan bahkan melakukan otopsi terhadap dua korban di RS Bhayangkara Palu.
Dirinya yakin polisi pasti berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Sehingga warga tidak perlu menyebarkan opini terkait siapa pelaku yang dapat meresahkan warga.
Siapapun pelakunya nanti yang diungkap polisi, Kusnan minta warga untuk tenang tidak main hakim sendiri terhadap sesama warga Watutau.
Seperti diketahui, dua warga Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, tewas dirumahnya, Minggu (26/6) dini hari diduga dibunuh.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pembunuh Warga Lore Poso Bukan Kelompok DPO Teroris
Dua warga itu yakni perempuan Dince Tope 51 tahun dan cucunya bernama Klearista Walili 3 tahun.
Saksi mata AM mengatakan, sekitar pukul 24.00 Wita mendengar korban menjerit kesakitan, setelah mendengar suara tersebut AM kemudian pergi menuju rumah korban untuk memastikan suara jeritan itu.
Saat masuk ke rumah korban, saksi mendapati posisi lampu di ruang tamu dalam keadaan mati dan posisi pintu kamar terbuka sedikit. ***