hukum-kriminal

Polres Poso Tetapkan EB Tersangka Pembunuhan di Lore Piore, Masih Ada Hubungan Keluarga dengan Korban

Senin, 27 Juni 2022 | 15:31 WIB
Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf


Metrosulteng.com, Poso-Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi menyampaikan dari hasil penyidikan menetapkan seorang pria inisial EB sebagai tersangka pembunuhan dua warga di Desa Watutau, Kecamatan Lore Piore.
Tersangka masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Adapun motif pelaku melakukan pembunuhan karena emosi saat meminta uang tidak diberi oleh korban.

Pelaku yang seorang pengangguran itu kerap meminta uang kepada korban yang juga PNS guru, untuk beli minuman cap tikus.

Baca Juga: Polisi Pastikan Pembunuh Warga Lore Poso Bukan Kelompok DPO Teroris

"Saat kejadian pelaku meminta uang utk beli cap tikus namun tdk diberi oleh korban, sehingga pelaku membunuh korban," kata Kapolres melalui pesan WA kepada wartawan yang diteruskan ke WAG Wartawan di Poso, Senin (27/6) .

Jadi, Kapolres menegaskan, peristiwa tersebut tidak ada hubungannya dengan DPO kelompok MIT.

"Utk klarifikasi kejadian pembunuhan di lore piore," sambung Kapolres.

Seperti diketahui, dua warga Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, tewas dirumahnya, Minggu (26/6) dini hari diduga dibunuh.

Dua warga itu yakni perempuan Dince Tope 51 tahun dan cucunya bernama Klearista Walili 3 tahun.

Baca Juga: Jasad Dua Warga Korban Pembunuhan OTK di Poso Masih Disemayamkan, Warga Mulai Gelar Ibadah Penghiburan

Saksi mata AM mengatakan, sekitar pukul 24.00 Wita mendengar korban menjerit kesakitan, setelah mendengar suara tersebut AM kemudian pergi menuju rumah korban untuk memastikan suara jeritan itu.

Saat masuk ke rumah korban, saksi mendapati posisi lampu di ruang tamu dalam keadaan mati dan posisi pintu kamar terbuka sedikit.

“Saya langsung ke dalam kamar dan mendapati korban Dince Tope sudah dalam keadaan penuh dengan darah, saya menanyakan apa yang menyebabkan korban dalam keadaan sekarat penuh darah dengan luka bacok di bagian dahi sebelah kiri, akan tetapi korban tidak menjawab dan hanya menjerit kesakitan,” ungkap AM.

Baca Juga: Jaksa Agung Menetapkan Emirsyah Satar Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda

Halaman:

Tags

Terkini