METRO SULTENG-Dalam sepekan terakhir ini dua warga di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, tewas diterkam Buaya. Terbaru, Kamis (6/7/2023) seorang wanita di Kepulauan, Kabupaten Touna, diterkam buaya saat sedang mengambil air bersih di pipa kran yang berada di bawah kolong rumahnya.
Sebelumnya pada Kamis 29 Juni 2023 lalu, sekira pukul 09.30 Wita, di Desa Tobil, Kecamatan Togean, pria bernama Amir Lahai (32) tewas dimakan buaya saat buang hajat dipinggir pantai. Jasadnya diseret buaya dilaut sejauh 40 kilometer dari bibir pantai.
Jasadnya kemudian ditemukan warga yang menyelam, sementara buaya pemangsa sepanjang lebih 4 meter berhasil ditangkap warga dan perutnya dibelah untuk mencari sisa potongan tubuh korban yang ditelan buaya.
Baca Juga: Kapolri Angkat Bicara Soal Ponpes Al Zaytun: Ada Dugaan Penistaan Agama
Wanita yang tewas diterkam buaya itu bernama Ayuni Mahmud (21) di Dusun 3, Pulau Salaka, Desa Kavetan, Kecamatan Walea Kepulauan.
Kapolsek Una Una IPTU Maryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 Wita.
Kronologis kejadinnyanya, kata Kapolsek, bahwa korban diterkam buaya saat memgambil air bersih di pipa kran yang berada di bawah kolong rumah korban, tiba tiba dari arah sebelah kiri korban muncul se ekor buaya dan langsung menerkam dan menggigit korban yang sedang mengambil air.
Korban sempat ditarik masuk ke laut dan berteriak minta tolong, adik korban bernama Ferawati yang melihat kejadian berteriak minta tolong.
"Saksi yang saat itu berada di dalam rumah berlari ke belakang rumah dan melihat korban sudah berada dilaut jaraknya sekitar 50 meter dari rumah,” jelas Kapolsek IPTU Maryanto.
Kemudian saksi melihat posisi korban sudah dalam keadaan terapung, korban kemudian dibawah ke rumahnya dalan posisi sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Arloji RADO Terbaru Miliki Kerangka Keramik Teknologi Tinggi Captain Cook Tonjolkan Keindahan
Korban mengalami luka-luka digigit di pundak kiri, di gigit di lengan kiri dan gigit di pergelangan lengan kiri dan mengalami patah tulang.
Saat ini jenazah korban sudah ditangani oleh pihak keluarga dirumah duka di Dusun 3 Pulau Salaka, Desa Kavetan dan selanjutnya dimakamkan.***