METRO SULTENG- Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Yusman Mahbub akan menindak secara tegas para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Morowali yang terlibat dengan Minuman Keras (Miras) dan Narkotika.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan pemusnahan Barang Bukti (BABUK) Miras dan Narkotika di Mapolres Morowali pada hari Jumat (30/6/23).
Baca Juga: Elpiji 3 Kg di Morut Langka, IRT Mengaku Harganya Naik
Kata dia, bagi para ASN Morowali yang terlibat minuman keras serta penyalahgunaan narkotika maka kami akan berikan sanksi mutasi hingga pemberhentian atau pemecatan.
"Jika memang ada yang terlibat maka yang pertama kita mutasi pindah dan kalau itu merupakan pelanggaran berat maka kami akan berhentikan," ungkap Yusman saat ditanya komitmen Pemda Morowali jika ada ASN yang terlibat menuman keras atau narkotika.
Baca Juga: Polres Morowali Bersama TNI dan Pemda Musnahkan Babuk Hasil Tangkapan dan Razia Ditahun 2023
Sebelumnya, kata Yusman, sudah ada beberapa ASN Morowali yang telah dipecat dikarenakan telah melakukan pelaggaran berat. Oleh karena itu pada prinsipnya Pemerintah Daerah Morowali mendukung program TNI - Polri dalam rangka membangun Morowali lebih sejahtera bersama.
"Pada prinsipnya Pemda Morowali memberikan dukungan kepada pihak TNI Polri dalam rangka melaksanakan tugas ketertiban umum termasuk pengendalian minuman keras serta penyalah gunaan narkotika," kata dia.
Baca Juga: Salinan Gold Wing dengan 600 V-Twin, Starship 3 dari PFMoto Lepas Landas
Menurutnya, pengendalian minuman keras dan penyalahgunaan Narkotika merupakan tanggung jawab semua pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Daerah, Pihak Kepolisian, TNI dan masyarakat, sehingga pada kesempatan itu pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya Polres Morowali dalam mengendalikan peredaran Narkotika dan Miras di bumi Tepeasa Maroso.
"Tentunya kami Pemerintah Daerah Morowali menberikan apresiasi dan dukungan kepada bapak Kapolres Morowali dalam rangka menjalankan tugasnya," ucap Yusman.***