METRO SULTENG-Ada hal yang menarik dari kasus Tiktoker bernama Bima ketika mengkritik Lampung. Imbasnya Bima malah dipolisikan.
Usai mengkritik Lampung, pengacara Gindha Ansori pun melaporkan Bima karena diduga kritikan soal Lampung lebih mengarah ke penghinaan.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Minta Polisi Setop Kasus Bima Dan Intervensi Hukum: Harus Terbiasa Terima Kritikan
Menariknya, dalam unggahan video yang beredar terlihat sang pengacara juga sudah diperiksa oleh Polda Lampung sebagai pelapor atas laporannya itu.
Namun, video yang memperlihatkan momen Gindha Ansori mendapat sorotan. Pasalnya, terlihat mobil yang berada di belakang Gindha Ansori memiliki plat DN yang sama di kasus tabrak lari.
Baca Juga: Imbas Kritik Bima Soal Lampung, Pihak Keluarga Siap Terima Segala Konsekuensi?
Hal ini diungkap oleh akun Twitter @PartaiSocmed yang membagikan foto tangkapan layar Gindha Ansori sedang berada di parkiran Polda Lampung.
"Maaf bung @gindha_ansori, mobil dengan nopol BE 1713 CB itu dikabarkan pernah menabrak pejalan kaki hingga meninggal dunia dan pengemudinya hingga kini belum diketahui. Mungkin Anda bisa membantu masyarakat dgn melaporkan pengemudinya?" cuit akun Twitter @PartaiSocmed pada Senin (17/4/2023).
Atas unggahan tersebut, para warganet pun meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus yang sudah lama terkubur.
Bahkan, kasus ini diduga belum memiliki titik penyelesaian hingga saat ini. Warganet meminta agar kasus itu ditindak dan jangan ada kesan disembunyikan.
Baca Juga: Tiktoker Bima Kritik Lampung Tak Maju-Maju, Taufik Basari: Itu Adalah Aspirasi
"Mohon di tindak, jangan kesannya disembunyikan," ujar akun @rey sembari menandai akun @divhumas_Polri dan akun Kapolri @ListyoSigitP.***