hukum-kriminal

Keterangan Sepihak Dan Dinilai Ada Kejanggalan, Istri Korban Hingga Warga Kecam Polres Banggai

Kamis, 16 Maret 2023 | 02:30 WIB
Hasil keterangan pelaku yang dianggap istri korban ada kejanggalan. (Tangkapan Layar)

METRO SULTENG-Istri korban kasus penikaman merasa ada kejanggalan terkait hasil keterangan pelaku yang dipublikasikan pihak Polres Banggai di media sosial Facebook @polresbanggai.

Motif penikaman yang menewaskan korban berisial ZM alias KK (40) warga Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai ini disebut tak sesuai fakta.

Baca Juga: Shopee Berbagi Berkah Ramadan 2023 Lewat Promo Terbesar Se-Indonesia

Saat dikonfirmasi Metrosulteng.com, Kamis, (16/3/2023) istri korban membenarkan pernyataan tersebut.

Menurut sang istri berisial L, ia merasa kecewa atas hasil keterangan yang dinilai hanya sepihak tanpa menunggu keterangan dari pihak korban.

Baca Juga: Motor Matic Honda Vario 150 Canggih Menggendong Mesin Seperti Honda PCX, Ini Harganya

Ia bahkan menilai dari penjelasan pelaku yang tertuang dalam keterangan tersebut ada kejanggalan.

Pasalnya pelaku menyebut motif penikaman itu berawal saat pelaku dan korban sebelumnya sudah dipengaruhi oleh minuman keras (miras).

Baca Juga: Teranyar Dari Honda Tahun 2023, Motor Listrik U-Go GT Mampu Melaju 150 Km Sekali Isi Daya

Namun pernyataan pelaku dalam keterangan soal miras dinilai istri korban tak masuk akal. Karena menurutnya seorang dalam pengaruh mabuk tak bisa di infus.

"Kalau benar penjelasan tersebut kenapa bisa almarhum di infus pas di puskemas, sedangkan orang yang mabuk itu tidak bisa di infus karena tenggalam uratnya," ujarnya, dalam keterangan Facebook dikutip, Kamis, (16/3/2023).

Baca Juga: Dapat Subsidi Pemerintah, Ini Keunggulan dan Harga Terkini Motor Listrik Volta 401

Tak hanya itu, pengakuan pelaku terkait korban mengajak berkelahi, menimbulkan pertanyaan bagi istri korban. Pasalnya, jika dipikir secara logika, menurutnya pengakuan pelaku tak masuk akal.

"Pikir pake logika saja mana bisa orang minum-minum hanya dalam 1 jam tidak sdar diri sampe b bunuh orang dan kalau. Misalnya memang almarhum pangge ajak sengel kenapa almarhum tidak bawa alat tajam juga?" katanya.

Halaman:

Tags

Terkini