Kepada masyarakat Desa Bunta, Julius mengharapkan agar selalu memegang teguh prinsip saling menghargai. Begitupun kepada para perantau, harus menyesuaikan diri dengan adat istiadat di Bunta yaitu saling menghargai antar sesama.
"Kami minta para klaimer, jangan panen lagi lahan plasma kami di Bunta. Itu hak masyarakat Bunta. Kami dirugikan. Cara memperjuangkan hak tidak begitu. Silakan tempuh jalur hukum. Jangan semena-mena, " warning Julius.
Baca Juga: Viral Ular Piton Telan Sapi di Morowali Utara, Warga Desa Tingkeao Jadi Was-Was ke Kebun
Kehadiran investor di Desa Bunta, termasuk PT ANA, sangat dihargai masyarakat Bunta. Karena telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan mendorong peningkatan ekonomi. Taraf hidup masyarakat lebih membaik dibanding sebelumnya.
"Sekali lagi kami ingatkan, mari kita saling menghargai. Hargai kesepakatan yang sudah ada. Jangan diutak-atik lagi," tandas Julius. ***