METROSULTENG — Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Morowali mendapat dukungan pengamanan dari berbagai pihak. Selain Polri, TNI turut mengambil peran aktif dalam mewujudkan pelayanan keamanan yang aman dan kondusif selama libur Nataru.
Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Abraham S. Pandjaitan, saat mengikuti apel pasukan gabungan Operasi Lilin Tinombala 2025 yang digelar di Mapolres Morowali.
Dandim menyampaikan bahwa jajaran TNI Kodim 1311/Morowali siap bersinergi dengan Polri dan unsur terkait untuk menjaga kondusivitas wilayah Bumi Tepeasa Maroso selama rangkaian perayaan Nataru.
Baca Juga: Cek Kesiapan Personel, Polres Morowali Gelar Apel Operasi Lilin Tinombala 2025
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Tinombala 2025 guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mendukung penuh Polri, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Morowali. Seluruh personel diminta tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan selama operasi berlangsung,” kata Letkol Inf Abraham kepada awak media.
Selain aspek pengamanan, Dandim juga mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun, terutama dengan mempertimbangkan musibah bencana alam yang tengah melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh.
Ia juga menyoroti kondisi alam Morowali dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi bencana alam.
“Meski perayaan berlangsung meriah, mari kita tetap empati kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Jaga alam kita, hindari aktivitas yang merusak lingkungan seperti penggundulan hutan. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap siaga,” ujarnya.
Sebagai penutup, Dandim menegaskan bahwa sinergi TNI–Polri serta dukungan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana Nataru yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Morowali. (*)