Pusat-pusat perjudian tersebut berkembang pesat di Filipina di bawah mantan presiden Rodrigo Duterte setelah regulator pemerintah diberi hak untuk mengeluarkan izin operasi secara nasional.
Presiden Ferdinand Marcos mengumumkan larangan operasi perjudian lepas pantai di tengah meningkatnya kemarahan publik atas kasus Guo pada tahun 2024, memerintahkan warga negara asing yang bekerja di lokasi-lokasi tersebut untuk keluar dari negara tersebut.***